NOTHING 💢( Jaemin Harem)

28.KEBENARAN

*****

Ini sudah satu Minggu semenjak kejadian Johnny dan Jaemin bercinta. Jaemin terus melamun di kamar nya,dia sudah tahu semua tentang Jaehyun yang ternyata adalah orang yang membuatnya trauma saat masih kecil dulu.

Di terus mengabaikan Jaehyun selama beberapa hari ini, melihat wajah Jaehyun yang seolah tidak pernah bersalah membuat Jaemin hampir murka. Dia baru tahu kalau selama ini dia diculik. Bukannya dititipkan pada Jaehyun

Dia juga sudah tahu jika Renjun ternyata anak Jaehyun. Johnny menceritakan semuanya tanpa terkecuali tidak sia sia dia memberikan tubuhnya sebagai balasan. Penampilan Jaemin sangat berbeda dengan biasanya, sekarang rambutnya acak acakan dan juga dia mempunyai kantung mata yang hitam.

Dia tidak pernah bisa tidur saat mengetahui semuanya,rasa bencinya pada Jaehyun semakin besar dan mengebu gebu."Maafkan Buna sayang"gumam Jaemin sambil mengelus perutnya

Jaemin kembali menangis dengan terisak Isak"Buna tidak bisa mengerti situasi tentang ayahmu hiks.."ucapnya saat mengingat dimana dia memutuskan Renjun tanpa mendengar kan penjelasan Renjun terlebih dahulu

"Buna hiks..sangat egois"tangisnya

Jaemin terus menangis dia tidak peduli lagi jika Jaehyun melihatnya dengan penampilan kacau seperti ini.

Toktoktok

"Nana sayang apa kau sudah ingin menemui ku?"tanya Jaehyun diluar pintu sana

Dia tidak mengerti kenapa Jaemin tiba tiba tidak ingin menemui nya, Jaehyun masih berpikir positif mungkin saja itu bawaan bayi.

"Ayo kita makan malam,kau belum makan sedari tadi siang!"ajak Jaehyun dengan halus

Tidak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan Jaemin dengan penampilan yang lebih segar.

Jaehyun tersenyum menyambut nya dia memegang pinggang ramping Jaemin dan mengajaknya turun kebawah untuk makan.

Jaehyun menarik kursi untuk duduk Jaemin, setelah itu dia duduk disamping Jaemin,"ayo buka mulutmu Sayang!"ucap Jaehyun dia ingin menyuapi Jaemin

Jaemin menurut dia makan dengan disuapi oleh Jaehyun,tapi sesaat kemudian dia bangun"aku ingin buat jus dulu Hyung"ucap Jaemin datar

Jaehyun mengangguk, setelah Jaemin pergi dia berpikir apa pernah dia melakukan sesuatu yang salah pada Jaemin, sampai Jaemin masih mendiami nya sampai sekarang.

Jaemin telah membuat dua gelas jus buah alpukat, ditangan nya terdapat sebuah botol kecil yang diberikan Johnny padanya waktu itu. Johnny bilang ini obat tidur.

Jaemin mempunyai rencana untuk kabur dari Jaehyun. Dia menuangkan semua cairan yang ada di botol tersebut pada salah satu gelas.

Dia membawa kedua gelas tersebut dan memberikan jus yang sudah diberi obat tidur tersebut pada Jaehyun, Jaehyun meminumnya tanpa rasa curiga sedikitpun.

Tidak lama kemudian Jaehyun merasakan kepalanya terkedut nyeri dan pandangan nya mulai berlubang kunang. Jaemin menahan tubuh Jaehyun yang hampir limbung.

"Aku sudah mengetahui semuanya"ucap Jaemin menatap tajam kearah mata Jaehyun

Jaehyun antara ingat dan tidak ingat dengan ucapan Jaemin barusan, saat akan membalas ucapan Jaemin Jaehyun tidak bisa menahan rasa kantuknya dia jatuh terkulai di tangan Jaemin.

"Sebenarnya aku ingin sekali membunuh mu"gumam Jaemin pada Jaehyun yang sudah tertidur pulas

"Tapi aku tidak bisa. Bagaimana pun kau orang yang selama ini merawat ku"lanjutnya