24.💔

1.1K 59 3
                                    


*****

Hubungan Jaemin dan Renjun nampaknya semakin merenggang semenjak Jaemin mengetahui tentang Pertunangan nya.Renjun sudah berusaha menjelaskan semuanya tapi sepertinya Jaemin sudah terpengaruh oleh ucap Jaehyun.

Ini sudah hampir 2 Minggu Jaemin mendiami Renjun, bahkan di kelas pun Jaemin lebih memilih duduk bersama Soobin dan itu membuat semua orang dikelasnya bingung karena biasanya Jaemin tidak mau dipisahkan dengan Renjun.

Renjun dibuat uring uringan oleh Jaemin ,dia selalu berusaha untuk menjelaskan semuanya pada Jaemin. Seperti saat ini dia langsung menarik paksa tangan Jaemin dan membawanya ke rooftop.

"Na kita perlu bicara!"ucap Renjun

Jaemin menyentak an tangannya"bicara apa lagi Renjun"ucap Jaemin sambil memalingkan wajahnya

Renjun menghela nafas panjang melihat Jaemin yang tidak mau menatap padanya. Dengan pelan dia memegang bahu Jaemin agar menatapnya"Kenapa kamu menjauhiku?,apa aku mempunyai salah padamu?"ucapnya lembut

"Kamu masih belum tahu apa salahmu?",ucap Jaemin tidak percaya

"Ayo putus.kurasa kita memang tidak ditakdirkan bersama, terimakasih untuk satu bulannya"ucap Jaemin.

Sedangkan Renjun dia kaget bukan main saat Jaemin akan mengakhiri hubungan mereka"Kenapa Na?..aku tidak mau"marah Renjun

"Jangan egois Renjun...kamu sudah mempunyai tunangan apa itu belum cukup juga? Aku lebih memilih menyerah daripada harus berbagi dengan orang lain"ucapnya sambil menatap Renjun dengan berkaca kaca

"Kamu tahu darimana?"gumam Renjun,dia belum menceritakan tentang Pertunangan pada Jaemin dan Jaemin sudah mengetahui itu.

"Tidak penting aku tahu darimana,yang jelas aku mau hubungan kita cukup sampai disini saja"

"Aku sudah muak dengan semua omong kosong mu...kamu bilang akan menceritakan semua apapun yang terjadi padamu.bahkan saat kamu akan bertunangan pun aku mengetahui nya dari orang lain...dalam hubungan itu yang paling penting adalah komunikasi Renjun, sementara kamu tidak pernah menceritakan apapun tentang masalah mu..aku selalu merasa menjadi kekasih yang tidak berguna disaat kamu sendirian aku selalu tidak ada"jelas Jaemin

"Na.."Renjun tidak bisa berkata apa-apa lagi sekarang dia ingat,dia dan Jaemin jarang berkomunikasi, Renjun hanya pernah menceritakan tentang keluarga nya pun hanya sedikit. dia selalu merasa sungkan ingin menceritakan semua tentang keluarga dan masalah yang menimpanya pada Jaemin.

"Kamu tidak mengerti Na,aku juga ingin menceritakan semua nya padamu..tapi itu tidak mudah untuk ku.. keluarga ku sangat berbeda dengan mu,kamu dirawat dengan penuh kasih sayang Sedangkan aku? Aku tidak pernah tahu apa itu kasih sayang"

"Na tidak semua masalah ku..akan ku ceritakan pada orang, terkadang aku lebih memilih menyimpan nya sendiri... harusnya kamu mengerti akan ada saatnya aku menceritakan semuanya padamu,tapi saat ini bukan waktu yang tepat Na.."Renjun menghapus air mata yang mengalir di pipi Jaemin.

"Kalau kamu ingin kita putus,maka akan ku kabulkan semoga kamu mendapatkan lelaki yang lebih baik untuk menjaga mu...ingat ini Na! Aku menyetujui ini bukan karena aku sudah tidak mencintai mu..aku melakukan ini karena sepertinya kita butuh waktu untuk sendiri"Renjun meninggalkan Jaemin sendirian di rooftop.

Jaemin menangis sejadi jadinya,dia sendiri bingung, Renjun seperti menutup dirinya dari Jaemin dan itu membuat Jaemin merasa tidak pantas untuk Renjun. Mungkin Renjun membutuhkan seseorang yang mengerti dirinya dan itu bukan Jaemin.

Renjun sendiri dia memilih untuk membolos sekolah,dia mengayuh sepeda nya untuk pergi ke danau tempat merenung favoritnya.

Sesampainya di sana Renjun langsung pergi kepohon tempat nya dulu duduk bersama Jaemin"Kenapa semuanya semakin rumit begini.."Gumamnya

NOTHING 💢( Jaemin Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang