*****ʕっ•ᴥ•ʔっ
Pagi ini entah ada angin apa Jaemin yang biasanya masih bergelung dengan nyaman di kasurnya sekarang sudah bangun dan memasak didapur bersama Luhan.
"Lohh Nana sudah bangun?"kaget Sehun saat melihat Jaemin sedang membantu Luhan masak.
"Hehe iya"cengir Jaemin dan dibalas tawa oleh sehun.
"Kau ingin kopi atau teh?"tanya Luhan pada Sehun
"Teh saja"ucap Sehun dia lalu duduk dimeja makan menunggu teh nya.
"Nenek. Nana kan sudah membantu nenek memasak,jadi sebagai imbalannya nenek buatkan Nana bekal yang enak oke"ucap Jaemin sambil menambahkan aegyo nya.
"Hah.. ternyata ada maunya ya Nana membantu nenek hmm"gemas Luhan sambil mencubit hidung Jaemin
"Hehe..jangan lupa ya nek buat bekalnya dua"ucap Jaemin sambil memasukkan gula kedalam teh punya sehun.
"Iya sayang,ayo makan dulu"Luhan membawa masakannya kemeja makan sedangkan Jaemin dia membawa teh dan susu coklat miliknya.
Mereka makan dengan hidmat, sambil sesekali melontarkan candaan.
"Nana keatas dulu"Jaemin langsung pergi ke kamar nya setelah sarapan dan membereskan bekas makannya sendiri.jaemin memakai seragam sekolah nya dengan kardigan putih miliknya karena cuaca dikorea sudah memasuki musim dingin.
"Astaga kenapa aku sangat gugup hari ini"gumam Jaemin dia membawa tasnya dan turun kebawah
"Ayo Sayang"ucap Sehun hari ini dia diantar oleh Sehun.
"Ini nenek buatkan Nasi goreng kimchi dan japchae"Luhan memasukan dua bekal itu kedalam tas Jaemin.
Jaemin mencium pipi Luhan dan berjalan mengikuti Sehun yang sudah berjalan keluar.dia melihat Sehun yang sedang mengeluarkan mobil hitamnya.sebenarnya Sehun ini sangat kaya dia dulu adalah CEO diperusahan ternama miliknya, semakin bertambah usia dia mulai lelah jadi dia menyerahkan perusahaannya kepada Yuta.dan hidup dibusan dengan sederhana.
Jaemin membuka pintu mobil itu dan duduk disamping Sehun,"kenapa Nana semangat sekali hari ini?"Sehun bertanya sambil menjalankan mobilnya ke sekolah Jaemin.
"Biasanya juga Nana selalu semangat kalo sekolah"bantah Jaemin
"Iya semangat karena ingin bertemu orang yang Nana sukai kan"ucap Sehun dengan nada jahil
"Ihh apasih kakek"Rajuk Jaemin dia mengalihkan pandangan ke jendela mobil supaya Sehun tidak bisa melihat rona merah di pipinya.
Sehun hanya tertawa karena melihat tingkah Jaemin"oh ya kakek. Daddy dan mommy bagaimana kabarnya?"tanya Jaemin
"Mereka baik.semalam juga mereka menelpon dan menanyakan Nana"
"Kenapa mereka tidak pernah menelpon ke handphone Nana kakek?. mereka sangat sibuk ya sehingga lupa dengan anaknya"Melihat Jaemin yang sedih tentu saja langsung dihibur oleh Sehun.
"Sayang bukannya mereka melupakan mu mungkin karena perbedaan waktu di sana mommy dan Daddy mu susah membagi waktu antara kerjaan dan kamu, mereka selalu menanyakan mu kok setiap malam pada kakek mereka bilang sangat merindukan Nana nya yang manis"hibur Sehun
"Sudah jangan sedih Nana lagian disini ada kakek dan nenek memangnya Nana tidak suka tinggal di sini ya.."ucap Sehun berpura pura bersedih
Jaemin melepas sealbet miliknya dan langsung memeluk Sehun dari samping"Nana senang kok tinggal disini,nenek sangat baik kakek pun selalu menuruti keinginan Nana bagaimana Nana tidak senang tinggal disini".Sehun yang mendengarnya sontak saja tersenyum senang karena Jaemin tidak sedih lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING 💢( Jaemin Harem)
RandomNa Jaemin anak yang manis imut dan sangat polos ini harus mengalami nasib buruk . Dia dikirim oleh orng tuanya pergi ke Busan . Tapi siapa sangka dia di sana menjadi rebutan pemuda pemuda tampan....... Masalah datang satu persatu menghampiri Jaemi...