27.SEO JOHNNY

1.5K 62 6
                                    

*****

Yuta menatap marah kearah Renjun,dia sangat ingin memberikan tinjuan untuk Renjun setelah mendengar pengakuan nya jika dia adalah anak dari Jaehyun dan juga Taeyong.

Apalagi saat dia tahu jika anaknya ternyata dihamilinya,dia langsung menarik tangan Renjun untuk berdiri dan memberi kan bogeman mentah dipipi kanannya.

"Aku sangat menyesal telah memberikan tanggung jawab anakku pada mu JUNG RENJUN"Geram Yuta

Sedangkan Renjun dia terhuyung kebelakang sambil memegang pipinya yang berdenyut nyeri. Saat Yuta akan memukulnya lagi Renjun sudah pasrah lagian dia sangat pantas mendapatkan bogeman mentah dari Yuta.

Tapi saat Yuta bersiap akan memukul Renjun tiba tiba tangannya di genggam oleh sehun. Sehun menatap Yuta dengan tajam.

"Sudah Yuta , ini bukan waktu yang tepat untuk kau memarahi Renjun"ucap Sehun tajam

"Apa ayah bercanda?,orang tua mana yang tidak marah saat anaknya dihamili orang yang tidak bertanggung jawab"geram Yuta , sepertinya dia sudah tidak peduli dengan attitude nya sebagai menantu Sehun.

"Kau juga winwin pasti sudah mengetahui ini semua kan?"geram Yuta sambil menunjuk winwin yang sedang menangis sesenggukan di pelukan Luhan.

Sehun tersenyum maklum saat melihat menantu nya sangat marah,dia memegang bahu lebar Yuta sambil berkata dengan pelan pelan karena setahunya orang yang sedang emosi jangan membalas nya dengan emosi juga.

"Ayah mengerti perasaan mu nak, tapi memang sekarang bukan waktu yang tepat, lebih baik kau berkerja sama dengan Renjun untuk menangkap Jaehyun dan mengambil Jaemin kembali"

Nafas Yuta terdengar terengah engah,dia mengusap wajahnya dengan kasar"ARGHHH.."teriaknya sambil berjalan pergi dari sana

Ini yang winwin takutkan.Winwin menatap kepergian Yuta sambil menangis tersedu sedu,dia memang sengaja tidak memberi tahukan Yuta jika Jaemin sedang mengandung. Dia hanya tidak ingin menambah masalah Yuta saja,itu pikirnya tapi sepertinya keputusan nya kali ini sangat salah.

"Ibu bagaimana ini hiks...?"tangis winwin dipelukan Luhan

Luhan ikut meneteskan air mata saat melihat anak semata wayangnya menangis,"beri Yuta waktu dulu sayang"ucap Luhan dengan lembut

Renjun menatap bersalah kearah Sehun,Luhan serta winwin. 'ini semua salahku'

Sehun membantu Renjun untuk bangun,"maafkan saya tuan Oh"ucap Renjun sambil membungkukkan badan nya.

"Hey Renjun-ah jangan seperti ini,saya tahu kau pasti juga tidak mau ini semua terjadi"ucap Sehun lembut

"Kita lupakan saja tentang kehamilan Nana dulu, sekarang lebih baik kita mencari tahu keberadaan ayahmu"ucap Sehun

Renjun mengangguk paham,dia berjanji akan mencari Jaemin sampai kemanapun.

'nana semoga kau dan bayi kita baik baik saja'

*****

"Hey Mark jangan melamun terus"ucap Lucas sambil menyodorkan roti kearah Mark

"Hahh.."Hela nafas Mark

"Aku harus kemana lagi mencari Jaemin"gumam Mark

Lucas yang mendengar gumaman itu langsung menoleh pada Mark,"aku sudah berusaha mencari nya ke seluruh Korea Mark,maaf aku belum bisa mencari Jaemin lebih jauh. Kau tahu sendiri kan aku asisten papa mu dan juga seorang pelajar itu sangat sulit untukku membagi waktu"sesal Lucas

Dia merasa tidak becus menjadi asisten Taeyong dan juga merasa bersalah pada temannya ini.

"Ini bukan salahmu Luke"ucap Mark

NOTHING 💢( Jaemin Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang