26.RINDU

1.1K 60 1
                                    


*****

Jaehyun saat ini sedang menyuapi Jaemin bubur jagung manis yang dimasak sendiri oleh nya."Enak?.."tanya Jaehyun

Jaemin mengangguk, Jaehyun membersihkan noda dibibir Jaemin dengan tangan"eoh ya Hyung...di mansion sebesar ini hanya ada kita berdua?"tanya Jaemin penasaran pasalnya sedari kemarin dia tidak melihat satu orang pun pekerja disini.

"Iya.. biasanya maid datang kesini 1 Minggu sekali"Jaemin mengangguk paham

Setelah buburnya habis Jaehyun menyodorkan susu coklat hangat pada Jaemin"Nana ada yang ingin Hyung katakan.."ucap Jaehyun serius

"Tentu Hyung katakan saja"ucap Jaemin

Jaehyun menatap lekat manik bulat milik Jaemin dia mengengam tangan Jaemin dengan erat"apa kamu tahu kalau sedang hamil Na?.."tanya Jaehyun hati hati

Tubuh Jaemin langsung menegang dengan sempurna,dia menatap Jaehyun dengan berkaca kaca"kamu tidak tahu?.."Jaehyun yakin pasti Jaemin tidak mengetahui ini terbukti dia sangat terkejut mendengar dirinya sedang hamil.

Jaemin meneteskan air matanya"Hyung..."Jaehyun memeluk Jaemin dengan lembut

"Aku tidak hiks...mau hamil Hyung.. bagaimana dengan keluarga ku mereka hiks..pasti marah...aku ingin mengugurkan kandungan ku Hyung.Pasti bisa kan Hyung?..hiks kandungan ku masih belum besar.."tangis histeris Jaemin.

Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Daddy jika tahu dia sedang mengandung. Apalagi usianya juga baru menginjak 17 tahun. Daddy dan mommy nya menaruh harapan besar pada Jaemin tapi dia malah mengecewakan mereka.

"Nana jangan seperti itu.."Jaehyun melepaskan pelukannya dia mengambil tangan kanan Jaemin dan meletakkan nya di perut Jaemin sendiri

"Lihat dan rasakan Nana...apa kamu tega membiarkan makhluk tidak berdosa ini pergi"ucap Jaehyun dengan lembut

Jaemin menangis dengan terisak Isak,dia bisa merasakan di dalam perut nya ada gumpalan hangat.

Jaehyun benar mana mungkin dia tega menyakiti buah hati nya sendiri tapi dia masih belum bisa menerima semua ini dia masih butuh waktu."aku ingin hiks.. sendiri dulu Hyung.."pinta Jaemin dengan pelan.

Jaehyun mengangguk dia percaya Jaemin tidak akan tega menyakiti makhluk polos yang belum lahir itu."jika ada apa apa panggil Hyung oke.."Jaehyun mengecup kening Jaemin dengan sayang lalu meninggalkan Jaemin sendirian.

Jaemin masih menangis dia bingung bagaimana cara memberitahu kan kabar ini pada keluarganya."Renjun pasti sudah mengetahui semuanya"gumam Jaemin Sambil menghapus air matanya

Renjun pasti sudah mengetahui jika dia hamil saat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit waktu itu,tapi Renjun sengaja menyembunyikan semuanya dari dia karena mungkin Renjun tidak ingin Jaemin dan anaknya ini jadi penghalang pertunangan.begitulah pikir Jaemin.

"Renjun kamu jahat..."geram Jaemin,dia berjanji akan menjaga anaknya dengan baik walaupun dia harus berjuang sendiri.

Sedangkan di sisi lain Jaehyun saat ini tidak tahu harus senang ataupun sedih saat mengetahui Jaemin membenci Renjun. Dia memang sengaja memasang cctv dikamar Jaemin itu agar dia selalu mengetahui gerak gerik Jaemin.

"Maafkan ayah Renjun...tapi Nakamoto Jaemin adalah milik ayah dari dulu"gumamnya sambil melihat Jaemin yang masih menangis dilayar komputer nya.

*****

5 bulan kemudian

Renjun saat ini sedang makan dikantin dengan wajah yang muram,selera makannya sudah hilang semenjak Jaemin diculik. Dia hanya makan kalau memang sudah sangat lapar atau kadang dia tidak makan seharian penuh.

NOTHING 💢( Jaemin Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang