*****Pagi harinya mereka sampai di Seoul
"Selamat datang di rumah mu kembali sayang"ucap Yuta sambil memeluk Jaemin erat.
Jaemin menatap rumah yang dia rindukan itu dengan berkaca kaca. Dia masih merasa ini seperti mimpi
Dia dengan pelan membuka pintu rumah tersebut dan langsung disambut oleh Taeyong, Ten ,Mark , haechan,Jisung bahkan Jeno pun ada disana.
"NANA SELAMAT DATANG"Teriak mereka antusias
Jaemin menatap mereka semua dengan berkaca kaca, dia lalu menatap Yuta yang disampingnya"ayo masuk sayang"
Taeyong langsung memeluk Jaemin dengan erat"Selamat datang kembali Nana"ucapnya antusias Ten juga tidak mau kalah dia juga ikut memeluk Jaemin dengan erat
"Ughh..aku sesak"ucap Jaemin dengan lirih sambil menatap Renjun didepannya
"Papa, aunty lepaskan pelukannya"pekik Renjun sambil memisahkan pelukan mereka
"Aish.. Renjun aunty masih merindukan Nana"rengek Ten
Renjun menggelengkan kepalanya"tapi kau memeluknya dengan erat dan itu membuatnya sesak aunty"ucap Renjun malas
Ten hanya bisa mengangguk pasrah"anakmu sangat posesif"bisik Ten pada Taeyong
Taeyong mengangguk"kau benar, dia sangat posesif"
"Hyungg aku merindukan mu"ucap Jisung sambil menatap Jaemin dengan berkaca kaca
Jaemin memeluk Jisung sebentar. kemudian dia beralih memeluk haechan"Nana.."lirihnya
Jaemin berganti an memeluk Mark"Jaemin aku senang kau akhirnya bisa kembali ke sini"ucap Mark menatap Jaemin haru
Jaemin lalu beralih menatap Jeno yang sejak tadi diam. Sebenarnya dia sedikit bingung dengan keberadaan Jeno disini tapi sesaat kemudian dia ingat jika Jeno juga merupakan anak Jaehyun.Jaemin maju memeluk Jeno"Jaemin maafkan aku.."lirih Jeno di leher Jaemin
Jaemin tidak mengerti kenapa Jeno harus meminta maaf pada nya padahal dia tidak salah apapun. Jaemin melepaskan pelukannya lalu menatap sekitar dengan penasaran"Mommy mana?"tanya Jaemin pada semuanya
Mereka tidak berani menjelaskan pada Jaemin. Mereka semua hanya bisa terdiam beberapa saat dan itu membuat firasat Jaemin tidak enak.
"Daddy, mommy mana?"tanya Jaemin pada Yuta
Yuta menghela nafas panjang dia lalu memegang pundak Jaemin dan menuntunnya untuk ke kamar Winwin.
Sedangkan dibawah saat ini Taeyong dan Ten memekik kegirangan saat melihat Luhan dan Sehun yang baru saja masuk sambil menggendong JaeJae yang tertidur.
"Apa ini cucuku?"tanya Taeyong tidak percaya sambil menatap JaeJae
"Ya benar, mau mencoba mengendong nya Taeyong?"tawar Luhan
Taeyong mengangguk antusias dia mengambil Jae Sung di gendongan Luhan . Jae Sung sedikit menggeliat saat dia digendong oleh Taeyong
Dia membuka matanya dengan pelan dan menatap bingung orang yang mengendong nya. Jae Sung menatap semua orang dengan polos seperti nya dia belum sadar apa yang terjadi.
"Halo, kamu siapa namanya?"tanya Haechan antusias sambil memegang tangan Jae Sung
"Ini Jae Sung"ucap Luhan
Haechan mengangguk dia dan Jisung terus mengajak Jae mengobrol dengan ringan, sementara Jae Sung hanya terdiam.
"Na~"rengeknya mencari keberadaan Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
NOTHING 💢( Jaemin Harem)
RandomNa Jaemin anak yang manis imut dan sangat polos ini harus mengalami nasib buruk . Dia dikirim oleh orng tuanya pergi ke Busan . Tapi siapa sangka dia di sana menjadi rebutan pemuda pemuda tampan....... Masalah datang satu persatu menghampiri Jaemi...