Seorang ibu muda yang cantik dan seksi sedang bergantian menyusui anak kembarnya berusia 2 tahun.
Mereka bahagia meskipun tidak tinggal di negara asalnya tapi itu keputusan yang terbaik bagi diri dan anak-anak perempuan yang ada dalam gendongannya.Menjadi single parent ia akui tidaklah mudah tapi mengingat kejadian yang membuat hatinya hancur ketika ayah dari buah hatinya sudah tidak mempercayainya lagi dan terakhir kali mereka bertemu ia mendapatkan tamparan keras darinya.
Ini bukan tentang Cinta tapi sebuah Kepercayaan.
Mengingat hubungan mereka bukanlah sebagai sepasang kekasih jadi sudah di pastikan tidak ada cinta di antara mereka tapi ada kedua anak perempuan yang akan mengikat mereka.Shimmer & Glitter...
Suara ketukan dari luar kamar menginterupsi lamunan Megan, ia beranjak ke box bayi dan meletakkan kedua anaknya disana setelah mereka tertidur.
"Ada apa lee?" Tanya Megan kepada sekretarisnya Saralee yang ia bawa dari New york karena perempuan itu memaksa ikut dengannya, sedikit banyak ia tau tentang Megan dan puncaknya setelah kejadian memalukan itu terjadi tepat di depannya membuat Saralee semakin mantap untuk menjaga bosnya dalam keadaan hamil tanpa ada yang tau dan itu memang keputusan dari Megan.
"Ada kabar dari New york, tuan Dustin akan bertunangan 2 bulan lagi, anda juga di undang." Jawabnya menatap Megan lekat.
Megan menghela nafas panjang dan berfikir sejenak. "Batalkan kepulangan kita sampai acara pertunangan itu selesai." Tegas Megan lalu keluar kamar menuju ruang kerjanya.
Megan sudah di teror oleh keluarga dan sahabat-sahabatnya untuk segera pulang tapi ada acara sialan itu yang menunda kepulangannya lagi setelah ia berusaha mengumpulkan keberanian untuk pulang dengan membawa kedua anak yang masih kecil. Ia tidak membayangkan bagaimana muka shock sahabat-sahabatnya ketika melihat buah hatinya, yang pasti ia berharap mereka tidak cepat mengetahui siapa ayah mereka karena itu akan menimbulkan masalah baru.
Miracle Urberville is calling...
Megan memutar bola matanya, kali ini ia merasa moodnya benar-benar hancur untuk dapat bentakan dari Miracle yang menyuruhnya pulang.
"Ada apa?" Ketus Megan.
"KAU JADI PULANG BULAN INI KAN??? DUSTIN AKAN BERTUNANGAN 2 BULAN LAGI!!! CEPAT KAU REBUT DIA, AKU TIDAK AKAN PERNAH SETUJU PEREMPUAN ITU JADI BAGIAN KELUARGA KAMI!!!" Teriak Miracle dan reflek Megan menjauhkan ponsel dari telinganya.
"Kenapa mesti aku??? Bukankah perempuan itu yang Dustin cintai terlebih dia seorang gadis yang lemah lembut versi sepupumu?" Sindir Megan.
"KAU PERNAH TIDUR DENGANNYA, JADI AKU HANYA BISA MENGANDALKANMU BODOH!!!" Jawab Miracle tanpa tau malu.
Kali ini Megan benar-benar sudah habis kesabaran menangani Miracle yang cerewet sekali apalagi ia menyinggung tentang malamnya edisi bersama seorang Dustin Cavendish."APA KAU TIDAK BISA MELENYAPKAN KEJADIAN ITU DI OTAK SIALANMU HUH??? KALAU AKU BOLEH KASIH SARAN, SILAKAN KAU BAWA PARA PELACUR YANG SUDAH DI TIDURI DUSTIN KE ACARA PERTUNANGANNYA! JANGAN AKU YANG HANYA DI TIDURINYA SEKALI!!!" Teriak Megan frustasi.
"AKU TIDAK MAU MEREKA, AKU MAU KAU PULANG!!!" Teriakan Miracle semakin menggila.
"AKU TIDAK AKAN PULANG BULAN INI. JANGAN MEMAKSAKU!!!" Bentak Megan memutuskan panggilan. Ia memijit pelipisnya yang mulai berdenyut.
Akan ada banyak masalah yang menantiku di New york, Gerutu Megan dalam hati.
YOU ARE READING
My Sugarplum (Shimmer & Glitter)
RomanceMereka saling mencintai tapi sulit bersama... Anak-anak yang harusnya bisa menyatukan mereka malah memperumit masalah... -Megan Lou Peterson -