"Han, maafin ayah--"
"Padahal ayah sosok yang aku kagumi. Apa ayah nggak bisa tetep lurus jalan ke depan bersama aku dan ibu?"
Johan terdiam beberapa saat, lalu ia gelengkan kepalanya mantap sambil menatap putranya sendu. "Dia juga anak ayah, Han. Kamu tau sendiri bagaimana dia hidup--"
"Dia bukan sebatang kara lagi, yah! Dia bahkan udah ketemu ama neneknya yang kaya itu. Tinggal tunggu dia dapet pendonor ajah. Lagian uang bisa beli segalanya, kan!"
Johan kembali menggelengkan kepalanya. "Almeer nggak bisa bertahan sampai seminggu, Han. Ginjalnya sudah benar-benar rusak. Bahkan tadi dia keracunan, Han. Bagaimana pun juga dia anak ayah, Han. Kakak kamu."
Kali ini Reyhan yang terdiam. Jujur, dia tidak kuasa melihat ayahnya yang terlihat begitu frustasi. Reyhan juga tahu kalau ayahnya ini sosok pria yang baik. Maka dari itu dia mengaguminya lebih dari siapa pun.
"Asalkan ayah janji, habis operasi kita pergi dari sini. Ayo kita ke Amerika lagi ajah." Pinta Reyhan. Johan terdiam sebentar, dia seperti menimbang ucapan Reyhan. Namun Johan pikir, memang itu yang terbaik. Almeer tak perlu mengenal dirinya yang tak bertanggung jawab. Johan pun akhirnya menganggukan kepalanya setuju.
Namun takdir berkata lain ....
Pasca operasi, Johan tak kunjung sadar. Hingga dua pekan, akhirnya Johan mengembuskan napas terakhirnya.
"Kayaknya kematian Dokter Johan bukan karena operasinya deh. Tau sendiri kan, operasinya lancar banget,"
"Tau nggak, katanya sih itu ginjalnya yang ditransplatasi bukan satu. Tapi dua-duanya diambil tau!"
"Eh, katanya sih sebenernya si Almeer katanya anaknya Dokter Johan? Ya pantes sih gantengnya sama. Tapi gue jadi kasian ama Dokter Johan."
Bisik-bisik para perawat kala itu. Yang dimana, Reyhan mendengar semua percakapan mereka.
Bahkan usia Reyhan masih remaja. Bukan salahnya jika memang harus mendendam.
Reyhan bahkan bersumpah akan membalas apa yang terjadi pada ayahnya.
Baik Almeer. Sinta maupun Bayu, mereka harus bertanggung jawab bukan?
***
"Bu makan yaaa. Reyhan suapin nih," ujar Reyhan seraya menyedok nasi.
"Ayah kamu katanya mau dateng, Han. Kok belum keliatan ajah? Apa di jalan macet?" Tanya ibunya seraya melirik ke segala penjuru.
Nihil!
Tak ia temukan suaminya. Pemandangan yang memenuhi indra penglihatannya hanyalah gerombolan orang yang sibuk akan dunianya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Kontrak || JIN - LISA [END]
FanficAllysa Ayunda adalah gadis polos yang setia akan cinta, namun ia sosok yang dikenal begitu mandiri. Dia mencintai lelaki yang pecandu judi bernama Reyhan Renaldi. Hutang Reyhan menumpuk, membuatnya mau tak mau malah memanfaatkan gadis yang ia iming...