"Ly udah dong. Jangan ngambek lagi. Iya tau aku salah."
Allysa belum bersuara sejak tadi. Wajah sendu selalu ia tampilkan, membuat Almeer cukup frustasi.
Kekasihnya ini kalau sudah marah memang merepotkan.
"Janji deh aku nggak bakalan terima permintaan tolong siapa pun lagi--"
"Halahhh sebulan yang lalu juga kamu ngomong gitu. Kamu tuh yang jadi masalahnya tau nggak sih, Al? Kamu jadi orang terlalu baik. Makanya kamu dimanfaatin terus!" Bentaknya, dan Almeer pun hanya bisa bungkam.
Kini wajah Almeer yang tertunduk. "Ya maap, Ly. Lagian aku juga kan nggak tau kalo Raisa bakalan gitu--"
"Udah tau Raisa tuh naksir kamu, tapi kamunya egp-an. Sekarang udah kayak gini, rumit kan?!--"
"Ya makanya kan ada kamu. Jadi, kalo hal ini kayak gini lagi kamu maju dong. Kamu kan pacar aku."
Allysa pun menghentikan langkahnya, lalu ia tatap wajah Almeer yang tengah tersenyum begitu gemasnya. Sejujurnya Allysa melihat ini saja sudah luluh, tapi gengsinya yang terlalu gede pun, membuatnya harus ngambek sekitar satu jam lagi.
"Kalo ada cewek lagi minta bantuan kamu, tolak ajah, ya. Lagian sebenernya orang nggak bener-bener butuh bantuan kamu. Mereka cuman cari celah ajah supaya bisa deket ama kamu. Alhasil Raisa malah anggap kamu pacarnya, terus koar-koar ke orang-orang bilang kita udah putus lah!"
Almeer pun menganggukan kepalanya antusias, lalu ia dekatkan tubuhnya pada Allysa. Mengusap-usapkan kepalanya dengan milik Allysa. "Iya, maaf. Habisnya Raisa bilang dia kesulitan gitu. Udah aku tolak juga, tapi dia malah pingsan di depan aku. Ya mau nggak mau dong Ly," jelas Almeer yang hanya dibalas dengan helaan napas dari Allysa. "Kamu itu emang nggak bisa ditinggal sebentar, ya! Aku nggak bisa bayangin kalo nanti bakalan ada cowok yang naksir kamu gimana?--"
"Hushhh! Ngomongnya jangan bikin aku ngeri deh! Maho gitu?! Najis!" Potong Almeer yang tak terima. Almeer malah bergidik ngeri sendiri. Allysa malah justru tertawa melihat ekspresi Almeer. "Nah gitu dong ketawa. Kamu kalo ketawa Luna Maya ajah lewat."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Kontrak || JIN - LISA [END]
Fiksi PenggemarAllysa Ayunda adalah gadis polos yang setia akan cinta, namun ia sosok yang dikenal begitu mandiri. Dia mencintai lelaki yang pecandu judi bernama Reyhan Renaldi. Hutang Reyhan menumpuk, membuatnya mau tak mau malah memanfaatkan gadis yang ia iming...