[Sequel of "RETROVAILLES"]
GIEDENSERA #2
ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu.
Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini.
Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Helios yang sedang berlatih pedang mendapat titah untuk menemui Kyros di ruangan nya. Perasaannya tidak enak, sudah pasti Lauren mengadu kepada Kyros atas perbuatannya bersama Rosaline yang tengah di mabuk asrama itu.
Menangkan diri terlebih dahulu sembari berdiri tegak dengan mengangkat sedikit kepala memandang lurus kedepan, Helios pun berjalan menuju ruangan tempat Kyros ingin menemui nya.
Sampai lah ia depan pintu besar ruangan pribadi milik Kyros tempat nya menghabiskan waktu dengan beberapa dokumen.
"Sir Breisacher." dua pengawal penjaga pintu itu menundukkan kepala hormat untuk Helios.
Helios mengangguk dan pintu pun dibuka oleh salah satu pengawal itu.
Melangkahkan kaki ke dalam ruangan dan betapa terkejut nya Helios dengan Lauren yang juga ada di ruangan itu dengan mimik wajah tertawa puas seakan merendahkan kedatangan Kyros.
"Sir Breisacher sudah tiba Your Majesty." ucap Lauren berdiri di sudut ruangan sana.
Kyros yang sedang menatap ke arah luar melewati jendela pun berbalik arah menatap Helios dengan tegas sekaligus mematikan. "Aku mendapat laporan dari Lord Lauren tentang hubunganmu bersama putri ku, apakah itu benar?" tanya Kyros dengan gagah sembari menyilangkan kedua tangan nya di depan dada.
Helios membungkuk hormat untuk Kyros terlebih dahulu, "Your Majesty."
Lauren tertawa dalam hati, sudah pasti Helios akan dimasukkan ke dalam daftat hitam.
"Lord Linbergh, keluarlah terlebih dahulu. Aku ingin berbicara berdua saja bersama Sir Breisacher." titah Kyros kepada Lauren.
"Baik, Your Majesty." Lauren memberikan salam hormat lalu pergi meninggalkan ruangan. Akan tetapi, sebelum itu ia melirik Helios sembari membuat ekspresi penuh ejekan.
Tinggalah Kyros dan Helios berdua saja.
"Aku mengangkat mu menjadi rakyat Valcke dan memberikan pendidikanmu di De La Fontaine Academy dengan program yang kumiliki, lalu menjadikan dirimu sebagai tangan kanan putri ku karena prestasi membanggakan yang kau miliki. Artinya secara tidak langsung kau termasuk ke dalam anak didik ku, Helios." Kyros berbicara tegas tanpa emosi kepada Helios.
Helios mendengarkannya secara dalam.
"Aku ingin bertanya terlebih dahulu apakah kau menjaljn hubungan dengan putri ku, Rosaline?"
Tanpa rasa takut Helios pun menjawab pertanyaan Kyros. "Yes Your Majesty. Perasaan menjaga, melindungi, serta menjadi teman bicara nya perlahan berubah. Kami memiliki perasaan yang sama."
Kyros berdeham, "Tapi bukankah ciuman terlalu berlebihan? Aku tahu kalian sedang di mabuk asrama dan zaman ini tidak sekuno dulu, namun dia adalah seorang putri yang harus menjaga kehormatan nya. Apa kau paham dengan maksudku Helios?" nada Kyros sedikit mengintimidasi.
