Dalam dakwah yang dijalani penuh warna,
Syaikh berbicara, nasihat bagai irama.
Cacian dan makian, seperti badai deras,
Tetap berdiri, tulus dan tak gentar.
"Tali silaturahmi, janganlah terputus,
Ampuni yang menyakiti, hati tetap khusyuk."
Syaikh berpesan, seperti Rasulullah lakukan,
Cinta di hadapan celaan, tulus tak tergoyahkan.
Pelecehan terhembus, seperti angin berlalu,
Syaikh tak kenal marah, hanya kebaikan di tanganmu.
Ayat Fussilat, mantra dalam hatinya,
"Tolak dengan indah," seruan kebijaksanaan tumbuh subur.
Dalam perselisihan, bukan permusuhan yang dibangun,
Tapi cinta yang tumbuh, seolah-olah setia itu.
Dakwah yang puitis, dalam sabar terukir,
Meski pertentangan hadir, syariat tetap terjaga, bersinar.

KAMU SEDANG MEMBACA
Eksplorasi Kata
Poetry"Eksplorasi Kata" adalah sebuah kumpulan puisi yang mengajak pembaca untuk menjelajahi kekuatan dan keindahan kata-kata. Puisi-puisi dalam "Eksplorasi Kata" menggali berbagai tema, mulai dari cinta, kehidupan, alam, hingga perjalanan jiwa. Setiap pu...