Apel merah di pohon, jatuh dengan lembut
Menghiasi detik-detik keseharianku
Sebagaimana hukum Newton yang tak terbantahkan
Hatiku tahu, cintaku padamu tak terelakkan
Busur panah Eros melintas di udara
Memicu kilatan cinta di hatimu
Namun tak mampu menghalangi dirimu
Terpesona oleh keajaiban asmara yang ilahi
Seperti legenda semanggi berdaun empat
Langka dan sulit kucari diantara seribu
Lambang keberuntungan, kau obsesi dalam mimpiku
Engkau pangeran, pembawa kereta mewah hatiku
Matamu, begitu banyak tanya yang tersemat
Bantulah aku, pecahkan misteri dalam pandangmu
Senyumanmu, seperti alunan tarian
Apakah aku kebahagiaan yang kau cari?
Genggam tanganku, jangan biarkan aku terpesona sendiri
Eratkan genggamanmu, jadikan kita satu dalam kebahagiaan
Hitung mundur kebahagiaan di saat ini
Seakan waktu terhenti, saat genggamanmu mengelilingi
Aku tak bisa jika tak memilikimu
Bumi ini berputar karena cinta kita
Bumi ini berhenti tanpamu, kau pelangi warna dalam kehidupanku
Rasa sedih terurai, langit bersinar berkatmu
Langit kelabu tanpamu, kau pencerah sepi hatiku
Seakan kau mengusir keheningan dalam bising keramaian
Kau seperti lukisan, menghadirkan warna pada hidupku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eksplorasi Kata
Poetry"Eksplorasi Kata" adalah sebuah kumpulan puisi yang mengajak pembaca untuk menjelajahi kekuatan dan keindahan kata-kata. Puisi-puisi dalam "Eksplorasi Kata" menggali berbagai tema, mulai dari cinta, kehidupan, alam, hingga perjalanan jiwa. Setiap pu...