Maaf, maaf, maaf...
Kata itu hanya sisa dari yang bisa kusuarakan,
Di antara ruang kosong dalam hati yang terluka.
Aku mengerti, bisa membuatmu kecewa, marah,
Dalam labirin tindakan yang tak terbendung.
Aku yang bertanggung jawab, kuakui itu,
Bisakah aku memperbaiki apa yang telah tergores?
Ada janji yang kupatri, yang harus kuteruskan,
Tapi kenapa sulit tuk langkahku mengikuti jalannya?
Janji, sebuah inti yang harus ditepati,
Namun, terkadang dunia menawarkan kompleksitas yang rumit.
Tapi, yang terpenting, saat ini aku bersamamu,
Di sini, dalam momen yang terukir bersama.
Aku tak sanggup ungkapkan alasan di balik langkahku,
Karena mungkin itu akan menimbulkan luka yang lebih dalam.
Akankah hal ini harus kusampaikan?
Atau biarkan rahasia itu terbenam dalam sunyi yang tak terucapkan?

KAMU SEDANG MEMBACA
Eksplorasi Kata
Poesía"Eksplorasi Kata" adalah sebuah kumpulan puisi yang mengajak pembaca untuk menjelajahi kekuatan dan keindahan kata-kata. Puisi-puisi dalam "Eksplorasi Kata" menggali berbagai tema, mulai dari cinta, kehidupan, alam, hingga perjalanan jiwa. Setiap pu...