Sudah 4 tahun terhitung sejak pria bernama Hwang Hyunjin itu menolong seorang pria manis yang saat itu mencoba mengakhiri hidupnya di Golden Gate, Los Angeles. Axelino Regantara yang saat itu harus dirujuk ke sebuah rumah sakit jiwa di LA karena mengalami gejala depresi ringan. Entah dapat dikategorikan sebagai gejala depresi ringan atau tidak, yang pasti pria manis bernama Axel itu kerap kali melakukan self harm pada tubuhnya sendiri dan bebrapa kali mencoba mengakhiri hidupnya sampai pada suatu malam pria bernama Hwang Hyunjin mengacaukan rencananya dan rela mengulurkan tangannya untuk membantu. Awal mula menurutnya keberadaan pria bernama Hyunjin ini cukup mengganggu. Dengan sabarnya Hyunjin selalu menghadapi Axel yang bahkan beberapa kali sempat kehilangan control sampai pihak rumah sakit sendiri saat itu harus memberikan beberapa kali suntikan obat penenang. Untung saja saat itu Axel tidak sampai mengalami
gejala pascatrauma setelah kejadian buruk yang menimpanya beberapa tahun silam. Hyunjin berhasil mengeluarkannya dari lubang penderitaan itu. Axel akan merasa baik baik saja jika Hyunjin berada disampingnya. Bukan hanya menemaninya saja, bahkan Hyunjin rela mengulik informasi terkait keberadaan kedua orang tuanya Axel. Sejak Changbin mantan tunangannya itu membawa Axel pindah ke LA, Axel tidak pernah diperbolehkan untuk menghubungi orang tuanya sekalipun. Bahkan jika orang tua nya yang lebih dulu menghubunginya pun , selalu nya Changbin yang akan mengangkat panggilan dari kedua
orang tuanya Axel itu dan mengatakan Axel baik baik saja bersamanya padahal kenyataaannya tidaklah seperti itu.2 tahun lalu Hyunjin berhasil menemukan kedua orang tuanya Axel dan tentu saja Axel dikembalikan kepada orang tuanya. Orang tuanya merasa bersalah setelah mengetahui apa yang dialami putra satu satu nya mereka itu. Selama 2 tahun itu pula Axel banyak menghabiskan waktu bersama Hyunjin, tentu saja itu karena Hyunjin sudah berjanji padanya bahwa dia akan selalu menemani Axel sampai Axel benar benar sembuh dan bisa kembali menemui orang tuanya. Kondisi Axel sempat kembali menurun setelah dia mendapatkan kabar bahwa janin yang ia kandung selama kurang lebih 6 bulan itu tidak bisa tertolong. Diduga kandungan Axel begitu lemah sehingga janinnya tidak dapat tertolong dan dengan terpaksa pihak rumah sakit harus melakukan operasi pada Axel untuk mengeluarkan janin
yang dikandungnya. Axel sempat terpukul begitu mengetahui janin nya tidak dapat diselamatkan. Bahkan saat itu Axel sempat beberapa kali kembali kehilangan kontrol sampai pihak rumah sakit lagi lagi harus memberikannya obat penenang dengan dosis dua kali lipat lebih banyak dari dosis sebelumnya. Untungnya Hyunjin selalu ada disisnya dan membantu menenangkannya. Hyunjin ingat perkataan Axel saat itu, ia berkata “Sebenarnya kesalahan apa yang pernah kulakukan di kehidupan sebelumnya Hyunjin? Kenapa Tuhan tidak pernah membiarkanku hidup dalam kebahagiaan. Aku sudah sangat menyayanginya dan mulai menerima kehadirannya dalam hidupku, tapi Tuhan justru kembali mengambilnya dariku. Aku mohon Hyunjin, kembalikan dia, kembalikan anakku. Hikss..Bagaimana bisa aku menjalani hidupku tanpanya? Satu persatu orang orang yang ku sayangi pergi, aku sudah kehilangan orang tua ku karena pria itu, sekarang aku kehilangan anakku? Kenapa ini harus terjadi padaku? Kenapa Hyunjin?”. Dan dengan tenangnya Hyunjin menjawab “Kau masih belum kehilanganku Kak, dan orang tuamu, sebentar lagi kau akan dapat bertemu dengan mereka. Aku sudah berjanji padamu. Jadi berhentilah menangis. Aku yakin Tuhan memiliki rencana indah untukmu. Mungkin ini yang terbaik untukmu. Aku yakin kau akan bisa bahagia jika sudah waktunya. Tidak akan ada lagi kesedihan dan penderitaan yang kau alami. Ini hanyalah masalah waktu. Kau percaya padaku kan?”. Axel menjawab “Bisa bisanya kau berkata begitu, padahal berikutnya kau juga akan meninggalkanku”. Hyunjin kembali menjawab “Kita pasti akan bertemu kembali jika Tuhan sudah menghendaki.”2 Tahun bukanlah waktu yang singkat untuk Axel. Axel banyak menghabiskan masa masa bahagianya karena Hyunjin selalu ada disampingnya seperti yang dijanjikan. Selama 2 tahun itu pula diam diam Axel menyukai Hyunjin. Hyunjin sangat hangat dan juga penuh
perhatian. Sikap lembutnya pada Axel berhasil membuat Axel benar benar jatuh begitu dalam pada sosok bernama Hwang Hyunjin atau jika di LA lebih dikenal dengan Sam. Hanya saja saat itu sepertinya perasaan Axel pada Hyunjin merupakan perasaan yang bertepuk sebelah tangan. Itu karena pada saat itu Hyunjin belum usai dengan seseorang dari masalalunya. Sejak Axel menyadari perasaannya pada Hyunjin sejak saat itu pula Axel memutuskan untuk menetapkan Hyunjin sebagai pelabuhan terakhirnya. Axel memutuskan bahawa selamanya ia akan terus mencintai Hyunjin tidak peduli walaupun dia tahu
perasaanya pada Axel hanya dirasakan oleh dirinya saja dan terus berharap sebuah keajaiban datang padanya dimana Hyunjin akan kembali datang menemuinya dan mengatakan bahwa dia juga memiliki perasaan yang sama terhadapnya.Terakhir kali mereka bertemu adalah 2 tahun lalu, saat itu Hyunjin sendirilah yang mengantarkan Axel pada orang tuanya. Dia rela menghabiskan waktu berjam jam di pesawat hanya demi ingin mengantarkan Axel pada orang tuanya. Perjalanan dari australia ke Seoul
bukanlah perjalanan yang bisa dibilang dekat. Pria itu memang selalu menepati janjinya. Hingga sekarang 4 tahun sudah terlewati dimana Axel tidak pernah bertemu kembali dengan sang belahan jiwanya itu. Axel selalu mengingat ucapan terakhir Hyunjin padanya saat ia mengantarkan Axel untuk bertemu kembali dengan orang tuanya, dimana saat itu Hyunjin mengatakan “Setelah ini hiduplah dengan bahagia, kau sudah kembali kepada orang tuamu dan juga sudah benar benar pulih. Lupakan rasa sakit dan penderitaanmu beberapa tahun
lalu dan cobalah untuk menata kehidupanmu dari awal. Kau pantas bahagia Axelino Regantara.” Hyunjin mengucapkan kata kata itu dengan sangat lembut sembari mengusap
surainya. Dan Axel entah kenapa setelah mendengar perkataan Hyunjin, ia merasa seperti hatinya begitu sakit dan butiran bening pun mulai lolos dari kedua mata indahnya itu. Dengan segera Axel menjawab saat itu, dia berkata “Apakah setelah ini kita tidak akan pernah bertemu lagi? Tidak bisakah kau tetap bersamakau saja Hyunjin? aku sudah sangat terbiasa dengan keberadaan mu disisku.” Dan saat itu dengan segera Hyunjin menjawab “Kau pasti bisa bahagia walaupun tanpa adanya diriku disimu. Jalani kehidupanmu dengan baik, dan aku juga akan melakukan hal yang sama. Aku akan menyelsaikan kuliahku dengan baik dan setelahnya aku akan mulai menjalani kehidupanku dari awal dan mulai berkecimpung di dunia kerja. Dimanapaun aku berada, aku akan selalu berdo’a untuk kebahagiaanmu Kak Lino. Tidak apa kan aku memanggilmu dengan nama belakangmu? Axelino, Lino. Kau bilang Lino adalah nama kecilmu kan?”Itu adalah sebuah percakapan terkahir antara Axel dan Hyunjin sebelum akhirnya Hyunjin memutuskan untuk kembali ke Australia dan meninggalkan Axel bersama dengan kedua orang tuanya. Setelah kembalinya Hyunjin ke Australia Axel sudah tidak pernah mendengar kabarnya lagi. Axel hanya berharap semoga Hyunjin selelalu dalam keadaan baik baik saja dan juga berharap Hyunjin akan selalu merindukan dirinya seperti dirinya yang juga selalu merindukan Hyunjin. Hingga pada suatu malam di bawah gelapnya langit yang diterangi cahaya bintang dan bulan Axel berucap “Biarlah aku tetap seperti ini, mencintaimu sampai diriku sudah tidak ada lagi di dunia ini dan selalu menunggumu dikehidupan kehidupan berikutnya. Kau sudah membawa seluruh cintaku yang kumiliki sampai diriku enggan untuk mencintai orang lain lagi selain dirimu Hyunjin. Aku akan selalu menunggumu sampai kapan pun sampai kau benar benar sudah siap untuk menjadikan aku dan kamu menjadi kita.” Walaupun Axel tidak tahu apakah itu akan berhasil atau tidak. Lagi lagi Axel hanya bisa berharap sebuah keajaiban datang padanya, selalu menunggu layaknya orang bodoh. Axel rela menjadi bodoh jika itu untuk menanti Hyunjinnya yang begitu dicintainya.
'Permainan Takdir begitu indah bukan? Ia mempertemukan kita, kemudian manjauhkan kita, dan sekarang ia kembali mempertemukan kita bahkan berhasil menyatukan kita.' - Hwang Hyunjin.
______
AFTER : MY HAPPY ENDING (Season 2 Belum Usai)
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER : My Happy Ending
ФанфикSeason 2 Belum Usai. Harap baca season 1 nya terlebih dahulu, agar kalian bisa paham alur ceritanya.