AFTER : My Happy Ending

About Feeling : Ingin Melindungi

Kini 1 minggu sudah berlalu, namun nyatanya kondisi Axel masih saja sama. Ia masih selalu merasa cemas dan takut. Axel tidak bisa tenang sebelum ia sendiri mendengar Changbin sudah tidak ada. Axel kembali terkunci dimasa lalunya. Ingatan masa lalu mengenai Changbin seolah kembali padahal Axel sudah hampir melupakannya. Keberadaan Changbin di Seoul saat ini menjadi ancaman tersendiri bagi Axel. Axel selalu merasa esok ia akan kembali tertangkap oleh Changbin. Karena itu kondisinya yang sudah membaik kembali menjadi drop. Axel pun semakin tidak bisa lepas dari Hyunjin. Kemanapun Hyunjin pergi Axel swlalu mengikutinya. Untungnya Hyunjin bersabar dengan sikap Axel yang seperti itu.

Axel kembali terbangun dari tidurnya. Akhir akhir ini Axel tidak bisa tidur dengan nyenyak jika tidak ada Hyunjin disampingnya. Setiap kali ia terbangun, ia pasti selalu mencari keberadaan Hyunjin.

"Hyunjin-ah..!!!" Axel terkejut ketika ia tidak melihat keberadaan Hyunjin disampingnya.

"Hyunjin, kau dimana..!! Jangan bermain main denganku..!! Kau bilang tidak akan meninggalkanku..hiks.."

"Hyeong.." Hyunjin baru saja tiba di kamarnya dan menghampiri Axel yang sudah terduduk menyembunyikan wajahnya di kedua lutut dengan kedua tangannya yang sama sama memeluk kedua lututnya.

"Kau darimana..!!! Kau mau meninggalkanku..!!!"

"Tidak, bukan seperti itu. Aku hanya pergi sebentar untuk menyelesaikan beberapa urusan."

Axel memeluk Hyunjin.

"Apa kau tahu seberapa takutnya aku saat melihatmu tidak ada disampingku? Aku pikir kau meninggalkanku."

Hyunjin membalas pelukan Axel.

"Aku sudah berjanji tidak akan meninggalkanmu kan"

"Tetap saja, aku tidak bisa tenang jika Changbin masih berada di Seoul. Bagaimana dia"

"Temanku akan mengurusnya. Kau tenang saja, setelah ini Changbin tidak akan pernah berani mengusikmu lagi. Akan kupastikan itu."

Hyunjin tidak tega melihat Axel seperti ini. Padahal dia sudah berhasil melewati masa masa sulitnnya. Tapi karena kembalinya Changbin membuat kondisinya kembali menurun bahkan sampai membuat Axel merasa cemas dan gelisah setiap waktu. Takut takut Changbin akan berhasil menemukannya dan kembali membawanya. Padahal tanpa Axel ketahui bahwa sebenarnya Changbin saat ini sedang ditangani oleh Soobin yang merupakan teman lamanya.

Melihat Axel dengan kondisi yang selalu seperti ini membuat Hyunjin merasa ingin melindunginya. Ketakutan yang selalu tersirat di wajah Axel, Hyunjin ingin sekali menghilangkannya. Hyunjin ingin membuat Axel merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya dan benar benar melupakan penderitaan yang pernah terjadi 4 tahun lalu.

Semenjak 1 minggu mereka tinggal bersama bahkan tertidur dalam ranjang yang sama membuat mereka semakin dekat.

Entah sejak kapan kebahagiaan Axel mulai menjadi priotas utama Hyunjin. Hyunjin merasa memiliki kewajiban untuk membahagiakan Axel. Dan entah sejak kapan pula hati Hyunjin mulai berdebar ketika memeluk Axel.