Tandai typo~~
πππ
Sesillia Adeva Joiden.
Nama itu Callaric dengar saat ia berusia 50 tahun di kehidupan sebelumnya. Walau sudah berlalu puluhan tahun, Callaric masih mengingat jelas di mana dia mendengar nama tersebut.
Di kehidupan sebelumnya, Putra Kedua Herizon adalah mitra bisnisnya. Walau Callaric bermusuhan dengan Herizon, bukan berarti dia juga memusuhi keturunan Pria tua itu. Terlebih jika hal tersebut masih memberikan keuntungan untuknya. Jadi dendam hanya ada antara dia dan Herizon saja.
Dan Callaric tidak mungkin lupa ketika dia dan Kallan Alexander Joiden bertemu di ruangan private restoran bintang lima melakukan penandatanganan kontrak kerjasama, di mana pria itu membawa seorang wanita yang ia akui sebagai Istrinya.
"Perkenalkan dia Istri Saya, Tuan Callaric. Namanya Sesillia Adeva Joiden."
Itu kata-kata Kallan saat memperkenalkan wanita bernama Sesillia Adeva Joiden pada Callaric dahulu. Dia tidak mungkin lupa wajah seseorang walau ia hanya melihatnya sekilas, dan jelas wajah Istri Vereno yang Callaric lihat sebelumnya berbeda dengan wajah Istri Kallan.
Tapi kenapa nama mereka bisa sama? Jika hanya nama depan saja, Callaric akan memaklumi kesamaan itu. Tapi bahkan nama tengahnya pun sama. Bukankah itu aneh?
"Jadi nama Istri Ayahmu Sesillia Adeva Joiden?" tanya Callaric mendapat anggukan kecil dari Adriano, "bukankah nama istri Paman keduamu juga Sesillia Adeva Joiden? Bagaimana mungkin nama mereka sama."
"Tidak." Jawaban tegas yang keluar dari bibir Adriano membuat Callaric mengerutkan keningnya, "bukan nama mereka yang sama, tapi pemilik nama itu hanya satu orang saja."
Kelopak mata Callaric semakin menyipit. Jadi maksudnya hanya Istri Vereno saja yang bernama Sesillia? Lalu, kenapa di kehidupan sebelumnya Kallan memperkenalkan Istrinya dengan nama itu?
"Jadi... maksudmu dua orang itu sama?" Adriano mengangguk.
Sejenak hanya keheningan yang menguasai dua tubuh berbeda usia itu. Callaric masih menyipitkan mata tak mengerti akan hal yang dimaksud oleh jiwa yang mengisi raganya. Itu sulit dipahami.
Untuk sesaat Adriano kembali menundukkan kepalanya menatap kedua tangannya yang saling tertaut. Ia paham, sangat paham jika jiwa yang mengisi tubuh mungilnya tengah bingung.
Awalnya pun Adriano tidak percaya dengan kebenaran yang ia dengar tanpa sengaja, tapi itulah kenyataannya.
"Melihat ekspresi Anda, berarti Anda pernah bertemu dengan mereka sebelumnya?" tebak Adriano.
Callaric melirik sekilas, tapi tak ayal tetap menganggukkan kepala, "Kallan Alexander Joiden adalah mitra bisnisku di kehidupan sebelumnya. Aku pernah melakukan pertemuan dengan Paman keduamu, dan di sana aku bertemu dengan wanita bernama Sesillia Adeva. Dan Pamanmu mengakuinya sebagai istrinya." Callaric menjelaskan.
Tidak ada alasan untuk merahasiakan sesuatu pada jiwa yang mengisi raganya. Jadi Callaric akan mengutarakan apa yang ia tahu. Begitupun sebaliknya. Callaric dapat melihat kedua tangan besar yang tertaut itu saling menggenggam erat hingga uratnya terlihat menonjol.
Wah, Callaric baru menyadarinya sekarang. Ternyata saat berusia 38 tahun, tangannya terlihat begitu kekar. Pantas saja wanita dengan kemaluan pria sering menggodanya dahulu.
Callaric melanjutkan ucapannya yang sempat tertunda, "meski sudah berlalu beberapa tahun, aku masih mengingat dengan jelas jika wajah wanita itu sangat berbeda dengan wanita yang berada di kediaman Ayahmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
CALLARIC || Transmigrasi Villain (Hiatus)
ActionApa jadinya jika ketua Mafia yang ditakuti di dunia bawah meninggal di usia 79 tahun, lalu bertransmigrasi ke tubuh bocah berusia 7 tahun yang diabaikan oleh keluarganya? "Aku tahu dosaku terlalu banyak, tapi ... apa memang separah itu? Sampai harus...