Maaf Si kakek baru bisa update, beberapa hari sebelumnya Abang Malas datang, jadi enggak bisa nulis deh💃
Tandai typo~~
Happy Reading.πππ
Di dalam pekerjaan akan ada untung dan rugi. Lalu, organisasi yang bergerak secara ilegal akan mengalami kerugian jika barang selundupan tertahan di perbatasan suatu Negara.
Hal tersebut bukan hanya sekali dua kali Callaric alami di kehidupan sebelumnya, itu terjadi berkali-kali. Dari semua kejadian tersebut yang paling membekas diingatan Callaric ialah, tertahannya pasokan barang selundupannya di perbatasan Canada ke Amerika. Dan salah satu penyebab kegagalan itu adalah Putra Pertama Keluarga Bennet.
Kerugian yang Callaric terima kala itu mencapai Triliunan Dollar. Hal yang tidak bisa diterima begitu saja. Hanya karena satu orang, ia harus menerima kerugian besar. Bahkan saat berusaha untuk mengambil kembali barang selundupan itu, kegagalanlah yang Callaric terima. Ada sepuluh orang anak buahnya yang menjadi tawanan militer Canada.
Jelas hal itu menjadi alasan terbentuknya dendam di hati Callaric pada anak Pertama dari keluarga Bennet. Dan dendamnya semakin meledak saat bertemu dengan Kepala Keluarga Bennet. Si Tua gila yang dengan sengaja memancing amarah orang lain untuk kesenangan.
Ada satu prinsip dari si tua Bennet yang Callaric ingat, serta hal tersebutlah yang menjadi pengingat untuknya agar menyiapkan kantong kesabaran saat berpapasan dengan orang tua itu.
"Akan aku kembalikan hal yang orang lain berikan padaku. Seperti halnya yang mereka berikan."
Awalnya Callaric berpikir itu hanya omong kosong. Namun, tepat sehari setelah ia meledakkan salah satu tambang emas Pak Tua Gila itu, salah satu dermaga tempat kapalnya bersandar, meledak. Dan ada catatan yang bawahannya temukan di tempat kejadian.
Catatan yang berhasil memancing emosi Callaric, tapi sayangnya ia tak bisa membalas pengirim catatan tersebut. Karena jika dia membalas, maka ledakan akan kembali terjadi pada dermaganya yang lain.
"Anak muda, harusnya kamu meledakkan lebih dari satu tambang. Sayang sekali jika hanya satu, itu kurang."
Callaric hanya mampu melampiaskan amarahnya pada barang-barang tak berdosa di dalam ruangan kebesarannya kala itu.
Sejak saat itu pula, Callaric memilih menjaga jarak dengan Pak Tua Gila keluarga Bennet. Bahkan setelah Kepala Keluarga Bennet tiada, Callaric tak berniat membalas dendamnya pada keturunan keluarga Bennet. Ia memilih menghindari semua orang yang memakai marga keluarga tersebut.
Haruskah sekarang Callaric lari atau mungkin bersembunyi di balik pintu kamarnya yang aman? Karena orang yang begitu ia hindari di kehidupannya dahulu, kini malah berdiri menjulang di hadapannya. Tepatnya dengan jarak 1 meter dari tempatnya berdiri.
'Sialan.' jiwa pria Tua itu mengumpat dalam hati.
Seharusnya Callaric tak terlena karena kepuasan yang ia dapatkan di pagi tadi. Hanya karena doa yang begitu khusyuk semalam, bukan berarti Tuhan akan langsung mengabulkannya keesokan hari. Dan sialnya lagi, Pak Tua satu itu malah tidak ada di sekitarnya.
Pagi tadi Herizon berpamitan padanya untuk mengurus kasus pabrik yang meledak. Walau sebenarnya di luar tengah terjadi badai salju, tapi hal tersebut tidak menghentikan niat Herizon untuk pergi.
Callaric juga tak berniat untuk menghentikannya. Sebab, pemikirannya pagi tadi 'Siapa juga yang ingin menyusup ke kediaman salah satu orang berpengaruh di New York di tengah badai salju? Hanya orang gila yang akan melakukannya.' Dan, benar-benar orang gila yang menyusup ke kediaman Herizon di tengah badai salju.
KAMU SEDANG MEMBACA
CALLARIC || Transmigrasi Villain (Hiatus)
AcciónApa jadinya jika ketua Mafia yang ditakuti di dunia bawah meninggal di usia 79 tahun, lalu bertransmigrasi ke tubuh bocah berusia 7 tahun yang diabaikan oleh keluarganya? "Aku tahu dosaku terlalu banyak, tapi ... apa memang separah itu? Sampai harus...