Happy reading
.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
..
.Jungkook memandang kartu nama yang jimin berikan saat di cafe tadi..
Jungkook mengigit bibir bawah nya, dia ragu tapi jungkook tertarik..Sepertinya yang dia katakan, victory skin adalah perusahaan terbesar di dunia..
Jika jungkook bekerja disana, pasti gaji nya besar dan bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup nya tanpa bantuan kekasih nya lagi..
Mingyu sudah terlalu banyak membantu nya, apartemen yang dia tempati ini saja pemberian dari kekasih nya..
Jungkook tak ingin terus-terusan merepotkan kekasih nya itu..Drrtttt
Ddrrrttt
Ponsel jungkook berdering..
Ini ponsel pemberian mingyu hadiah anniversary mereka yang ketiga tahun, jungkook melihat nama yang menelpon nya..Ya nama yang bertulis " ❤ "
Dengan senyum cantik nya jungkook mengangkat telpon dari mingyu..
( hallo sayang, sudah pulang ) ucap mingyu dari sebrang sana..
Jungkook mengangguk seakan mingyu melihat nya
( hmm baru saja, kau dimana gyu aku merindukanmu )
Mingyu terkekeh, aaa dia juga merindukan kelinci buntal nya..
Mingyu sedang ada perjalanan bisnis ke amerika, dia dan jungkook sudah seminggu LDRan..Mingyu masih ada seminggu lagi di amerika..
Jungkook sebenernya ingin memberitahu mingyu tentang tawaran pekerjaan nya yang jimin tawarkan .
Tapi sepertinya nanti saja, jungkook juga tak tau mau menerima tawaran ini atau tidak..( cepat lah kembali gyu, kau sungguh menyebalkan meninggalkan ku lama sekali ) rajuk jungkook
Kembali mingyu tertawa..
( maaf sayang, aku akan cepat menyelesaikan pekerjaan disini lalu kita akan segera bertemu aku sungguh merindukan memeluk tubuh gembul mu ) ucap mingyu.
Pipi jungkook memerah .
( uhh dasar mesum, ya sudah sana istirahat jangan lupa makan nee )
Setelah itu jungkook mematikan ponselnya..
Kembali jungkook memandang kartu nama jimin..Seperti nya jungkook tertarik, dengan pelan jungkook mengetik nomor yanh ada di kartu nama itu..
Jungkook pun mengetik beberapa kata..
Setelah itu jungkook meletakkan ponselnya dan mencoba untuk tidur lebih awal hari ini...
.
.Jimin saat ini sedang berada di markas mengurus semua kekacauan yang taehyung lakukan..
dia bersama Hyungdeul nya hang lain sudah terbiasa begini.Jika taehyung marah semua akan namja tampan itu hancurkan..
Ting
Ponsel jimin berdering..
Dengan cepat jimin membuka ponsel nya..
senyum mengembang di bibir nya, dia pun membalas pesan dari karyawan cafe yang dia temui tadi siang.." ada apa dengan mu jim " tanya hosoek saat melihat jimin tersenyum ke arah ponsel nya..
Jimin pun mengantongi ponsel nya..
" anni, aku baru saja mendapat sekretaris untuk taehyung kali ini cantik sekali mungkin saka taehyung akan tertarik " ucap jimin sembari terkekeh..
Yoongi memutar mata nya..
" dalan mimpi mu, palingan kenalan mu itu akan mati mengenaskan seperti yang terjadi pada kenalan mu yang lain " ucap yoongi dingin..
.
.
.Taehyung sampai ke monsion nya..
Seluruh maid dan bodyguard langsung membungkuk hormat kepada nya..Taehyung tinggal di monison nya sendiri, dia terlalu malas tinggal bersama orang tua nya..
eomma nya terlalu cerewet dan selalu menyuruh nya menikah..Dia baru 26 tahun, menikah bukan prioritas nya saat ini.
Dia juga tak minat, memiliki kekasih hanya akan mengambat ambisi nya saja..Taehyung membuka kemeja hitam yang melekat di tubuh berotot nya..
Banyak bekas luka di tubuhnya akibat tembakan ataupun goresan yang dia dapatkan saat menyerang dan melawan musuh-musuh besar nya..Ting
Ponsel Taehyung berdering, jimin mengchatting nya..
Dengan ekspresi datar nya taehyung membuka pesan yang di kirim jiminTae aku sudah mendapat sekertaris baru pengganti jihoon..
Besok dia akan mulai bekerjaTaehyung berdecak..