bab 3

4.8K 317 3
                                    

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.







Jungkook mengigit bibir nya, dia sedari tadi meremas jari lentik nya..
Tangan jungkook dingin, dia takut sekali jika atasanya tak menerima nya..
apalagi dia hanya tamatan sma..

apalagi dia hanya tamatan sma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








" hai kook sudah lama menunggu " ucap jimin...

" hai kook sudah lama menunggu " ucap jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Jungkook segera berdiri dan membungkuk hormat ke arah jimin..
Jimin tertawa pelan, astaga jungkook lucu sekali..

" emm aku tak yakin akan di terima jimin-ssi " ucap jungkook gugup..






" hai tenang saja oke, kau jangan terlalu formal dengan ku panggil aku sesuka hati mu asal jangan formal begitu ' ucap jimin sembari menepuk bahu jungkook..

Jungkook mengangguk ragu..

" emm bagaimana jika jiminie " tanya jungkook




Jimin nyaris tertawa, astaga apa jiminie oh ayo lah dia ini pembunuh berdarah dingin masa di panggil jiminie..
Tapi tak apa lah karena yang memanggil nya makhluk secantik dan semenggemaskan jungkook jadi jimin menerima nya..

" baiklah jungkookie " ucap jimin dengan senyum nakal nya..






Jungkook menunduk malu..

Jimin kembali tertawa, astaga lucu sekali..

" kajja kita masuk kookie, jangan terlambat eoh teman ku tak suka seseorang yang suka terlambat " ucap jimim dengan kekehan lucu nya..

Jungkook mengangguk lucu..







Jimin pun membawa jungkook masuk kedalam vickroy skin, karyawan disana langsung menunduk hormat saat melihat kedatangan jimin..

MianheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang