Mianhe

bab 45

Happy reading
.
.
.

Jangan lupa vote dan comment kalian ya

.
.
.

Tak lama pintu ruangan tempat mingyu di periksa pun terbuka..
Jin Keluar dengan wajah lelah nya..

" hyung bagaimana keadaan mingyu " ucap jungkook pelan..

Jin membuang nafas nya pelan, namjoon paham ini pasti tak baik..

" dia kehilangan Banyak darah, tulang kaki nya remuk kemungkinan dia akan lumpuh permanen .. Tapi tenang kami akan melakukan yang terbaik teman ku jeon wonwon ahli dalam hal seperti ini dia akan membantu mingyu dalam terapi nya.. Jika bisa mungkin saja mingyu bisa berjalan kembali.. Tapi hanya 0.5% saja harapan untuk nya bisa berjalan " jelas jin..

Jungkook kembali menangis, ini salah nya dia sudah banyak menyakiti mingyu dan sekarang dia membuat mingyu lumpuh..
Pasti orang tua mingyu semakin membenci nya..

" hiks bagaimana ini hyung " isak jungkook di dalan pelukan taehyung..

" ssstttt tenang lah bukan kah jin bilang mingyu masih ada peluang sembuh.. Kita harus percaya pasti mingyu sembuh baby " ucap taehyung lembut..

.
.
.

Yoongi dan jimin yang mendengar cerita hosoek kini mengepalkan tangan nya .
Siapa lagi bedebah yang ingin mencelakai jungkook..
Mereka harus cepat bertindak, taehyung tak suka mereka gagal dalam misi..

" ck baru liburan sebentar saja sudah ada jamet yang mengusik taehyung dan jungkook.. Sialan sekali " omel jimin..

Yoongi terkekeh yang penting jungkook tak apa bukan, masa bodoh dengan namja bernama mingyu itu..
Mau mati sekali pun yoongi tak perduli.

" ehem apa kalian sudah emmm emmm " ucap hosoek dengan senyum nakal nya saat melihat tangan yoongi melingkar apik di pinggang jimin..

Wajah jimin memerah sedangkan yoongi masih tetap dengan wajah datar nya..

" hahahahhaha " tawa hosoek astaga akhirnya kedua namja pendek itu berbaikan..
Karena sungguh sangat melelahkan melihat mereka terus adu mulut padahal sama-sama cinta..

.
.
.

Drap

Drap

Drap

Orang tua mingyu langsung datang ke rumah sakit sesaat setelah jungkook mengatakan jika mingyu tertabrak mobil..
Tapi jungkook tak mengatakan karena dirinya mingyu tertabrak..
Jungkook hanya takut appa mingyu membenci nya..

" hiks apa yang terjadi, anakku akan lumpuh hiks " tangis eomma mingyu.. Kim naeyon..

Sedang appa mingyu, kim donghae hanya bisa terdiam melihat anak satu-satunya terbujur tak berdaya dengan beberapa selang terpasang di tubuh tegap anak nya..

Eomma mingyu memegang tangan mungil jungkook..

" kookie eomma mohon tolong temanin mingyu, dia hanya butuh dirimu.. Dia sangat mencintai mu kookie.. Tolong beri mingyu semangat agar dia bisa kembali berjalan.. Eomma mohon " ucap eomma mingyu dengan tatapan yang amat sangat menyedihkan..

Bibir jungkook keluh, dia harus mengatakan apa..
Dia sudah tak memiliki hubungan apa-apa dengan mingyu lagi, dia hanya ingin taehyung..
Tiba-tiba appa mingyu berlutut di depan jungkook tentu saja hal itu membuat jungkook kaget..

" a-appa apa yang appa lakukan " ucap jungkook dengan bibir bergetar..

Jungkook membantu appa mingyu berdiri, perut jungkook sungguh mual...
Dia rindu aroma tubuh taehyung..

" jungkook appa memang awal nya tak merestui kalian, tapi demi diri mu anakku sampai menentang ku dia bahkan sampai kabur dari rumah demi mendapat restu dari ku.. Aku mohon tetap lah bersama mingyu.. Menikah lah dengan dia jungkook.. Appa mohon " lirih appa mingyu..

Bibir jungkook bergetar, apa-apaan ini..
Kenapa semua jadi begini..
Taehyung saat ini sudah kembali ke perusahaan nya dia harus melanjutkan meeting nya yang sempat tertunda tadi..
Taehyung sudah mengajak jungkook tadi, tapi jungkook bilang dia masih ingin memenemi mingyu..
Taehyung tak mempermasalahkan nya, lagian disana ada jin hyung..

Tanpa mereka sadari seseorang mendengar semua percakapan mereka dengan bibir terbuka karena syok..

.
.
.

Tbc