bab 30

3.8K 294 29
                                    


Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.





Taehyung terus memperhatikan punggung mungil jungkook yang perlahan menghilang dari balik pintu hitam ruangan nya..
Rose bisa melihat tatapan dingin taehyung meredup..

" kau hanya milikku oppa " batin rose.

Jungkook langsung masuk ke dalam ruangan nya, dia menutup mulut nya menggunakan tangan nya yang bergetar..










" hiks " isak jungkook terpendam..

" hiks " isak jungkook terpendam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Sakit sekali, jungkook tak tau rasa nya akan sesakit ini melihat taehyung bersama orang lain..

" hiks appo hiks, hyungie hiks " isak jungkook..

Jungkook memukul pelan dada nya, berharap sakit itu akan menghilang.






.
.
.






Jam makan siang pun tiba..
Jungkook sama sekali tak ada niatan untuk keluar dari ruangan nya..
Jungkook memutar-mutar pena yang ada di tangan nya..

Jungkook tak lapar, sedari tadi kepala jungkook penuh dengan pertanyaan siapa wanita yang bersama taehyung..
Kenapa taehyung sama sekali tak merasa terganggu wanita itu duduk di dekat namja tampan itu..










Jungkook menidurkan kepala nya di atas meja kerja nya, perlahan namun pasti jungkook pun tertidur..
Dia lelah sekali menangis sedari tadi..

Ceklek..

Tak lama setelah jungkook tertidur, taehyung masuk ke dalam ruangan jungkook dengan tatapan yang sulit di artikan saat dia melihat jungkook tertidur dengan bibir terbuka kecil..










Taehyung mengelus pelan pipi gembul jungkook masih dengan tatapan dingin nya..
Setelah itu taehyung segera keluar dari ruangan jungkook..

Setelah itu taehyung segera keluar dari ruangan jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MianheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang