bab 25

3.8K 282 13
                                    


Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.




Drrttttt

Drtttt

Ponsel Taehyung bergetar, ternyata eomma nya yang menelpon nya..
Dengan malas Taehyung mengangkat telpon eomma cerewet nya itu..







( yeboseo ..

( yakk anak nakal, kenapa baru sekarang kau akan telpon nya haah ) marah nyonya kim..

Taehyung hanya bisa pasrah mendengar teriakan eomma nya..
Jika tidak karena ingin mengenal kan jungkook dengan eomma dan appa nya saja besok, taehyung tak akan mau mengangkat telpon eomma nya..






( hmm )

( ck dasar anak nakal, besok datang lah ke monsion ada yang ingin eomma kata kan pada mu ) ucap nyonya kim

( hmm baiklah, besok juga aku memang akan kembali kesana dan juga ingin mengatakan sesuatu dengan eomma, ya sudah sampai jumpa besok eomma.. Saranghae ) ucap taehyung dingin lalu mematikan ponselnya begitu saja..





" yakkk anak kurang ajar, aishhhh bagaimana bisa kita memiliki anak seperti ini yeoboo " rajuk nyonya kim ke arah tuan kim yang hanya bisa terkekeh pelan..
Tuan kim sudah paham dengan sifat anak nya jadi tak terlalu dia ambil pusing..
Berbeda dengan istri nya yang masih saja tak terima sifat dingin dan keras kepala taehyung yang tentu saja berasal dari mereka..

Dingin seperti diri nya, dan keras kepala seperti istri nya..






.
.
.


Jungkook dan mingyu saat ini sedang berada di salah satu restoran yang biasa nya sering mereka kunjungi..
Mingyu menatap lembut ke arah jungkook yang kini juga menatap ke arah nya dengan perasaan gugup nya..
Dia tak tau harus memulai dari mana..

" jadi apa yang ingin kau katakan sayang " ucap mingyu lembut.

" jadi apa yang ingin kau katakan sayang " ucap mingyu lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Jungkook meremat erat jari lentik nya, dia gugup sekali..
Mingyu menaikkan alis nya menatap bingung ke arah kekasih cantik nya yang tampak gelisah itu..

Mingyu pun berdiri dari kursi nya dan menggenggam erat tangan mungil jungkook..






' sayang " panggil mingyu lembut dengan senyum tampan nya

" kita sudah bersama lama sekali, hanya diri mu yang selalu menemani ku di saat susah dan senang ku.. Terlalu banyak kenangan yang kita buat saat bersama aku mohon terus lah bersama ku sayang " ucap mingyu lembut semanis menatap lekat mata bulat jungkook..








Jungkook tertegun, kenapa mingyu mengatakan hal seperti ini..
Itu hanya akan membuat jungkook merasa semakin sangat bersalah dan jahat..

Itu hanya akan membuat jungkook merasa semakin sangat bersalah dan jahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Tak lama mingyu mengeluarkan kotak merah dari kantong Celana nya, dia membuka kotak itu dan hal itu sungguh membuat jungkook kaget..

" sayang menikah lah dengan ku, ayo kita hidup bersama sekarang dan selama nya " lanjut nya lagi..

" sayang menikah lah dengan ku, ayo kita hidup bersama sekarang dan selama nya " lanjut nya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Bibir jungkook bergetar, lidah nya keluh..
Kenapa jadi begini, bagaimana bisa Jungkook menyakiti namja sebaik mingyu..
Jungkook menatap dalam mata mingyu yang penuh ketulusan dan cinta di mata hitam milik mingyu .

" gyu aku ..

" sttt jangan menjawab nya sekarang, simpan lah kotak ini jawab lah pernyataan ku jika kau sudah siap sayang aku tak memaksa mu untuk menjawab nya sekarang " ucap mingyu lagi sembari mengecup singkat tangan mungil jungkook..


.
.
.



Malam hari nya

Jungkook sama sekali mengabaikan panggilan masuk dari taehyung dan mingyu..
Jungkook terus menatap lekat kotak berwarna merah yang ada di hadapan nya..

Jujur Jungkook tak tau harus apa, apa dia sejahat itu harus melukai namja sebaik mingyu..
Tapi Jungkook mencintai taehyung







" hiks apa yang harus ku lakukan "

" hiks apa yang harus ku lakukan "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











.
.
.


Tbc

MianheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang