Mianhe

bab 42

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.

taehyung dan jungkook pun masuk ke dalam ruangan taehyung..
Rose menatap kaget ke arah tangan taekwondo, tangan mereka masih saling menggenggam satu sama lain..

" brengsek " desis rose tak suka..

" apa yang kau lakukan disini " ucap taehyung dingin

sedangkan jungkook menatap rose dengan tatapan takut, dia takut rose kembali mengambil taehyung nya..
Jungkook semakin mengeratkan Pegangan nya di tangan taehyung..
Taehyung menyadari itu, dia menyadari jika kesayangan nya sedang gelisah..

" oppa kenapa oppa bersama sih jalang itu, bukan kah sebentar lagi kita akan ..

" jaga ucapan mu sialan!! " bentak taehyung memotong ucapan rose..

Jungkook sampai terperanjat mendengar suara husky taehyung..
Rose mengigit bibir nya, dia semakin menatap benci ke arah jungkook..

" perhatikan kata-kata mu sebelum aku menembak kepala mu brengsek, pergi dari sini jangan pernah menampakkan wajah mu lagi di depan ku sialan.. Jika kau berani memperlihatkan wajah menjijikkan mu itu aku akan dengan senang hati membunuh mu brengsek.. Pergi sekarang " desis Taehyung dengan tatapan tajam nya..

Rose masih memandang benci ke arah jungkook..

" kau lihat jungkook, aku tak akan tinggal diam " teriak rose lalu pergi begitu saja..

" brengsek " desis Taehyung

" hyung sudalah kookie tak apa " ucap jungkook mencoba menenangkan taehyung..

Jungkook mengelus pelan rahang tegas taehyung dan mengecup singkat rahang itu..
Berhasil buktinya kini taehyung membawa nya duduk di pangkuan nya dan kembali mempermukan bibir mereka..

Jungkook dengan senang hati membalas ciuman taehyung..
Tapi tiba-tiba perut jungkook kembali mual dan kepala nya mendadak pusing..

" nghhh pusing " keluh jungkook memegang kepala nya dengan mata sayu nya.

Taehyung tentu saja Kaget, apa jungkook kembali sakit..

" baby ada apa, jangan membuat hyung khawatir " ucap taehyung..

Jungkook menggeleng pelan dan meletakkan kepala nya di dada bidang taehyung sembari menutup mata nya..

" kookie tak apa hyung, hanya sedikit pusing " lirih jungkook masih dengan mata tertutup..

" kita ke rumah sakit sekarang, atau hyung panggil kan jin hyung.. Kau harus di periksa baby " ucap taehyung panik..

" hiks tak mau, kookie tak mau hiks.. Pusing kookie pusing hiks mau peluk hiks.. Hyungie peluk kookie hiks " isak jungkook Tiba-tiba..

Taehyung mengigit pipi dalam nya, sial jungkook sungguh menggemaskan..
Taehyung pun menggendong jungkook ala koala masuk ke dalam kamar yanh ada di ruangan nya..
Secara perlahan taehyung menidurkan tubuh jungkook dan membawa jungkook ke dalam pelukan hangat nya..

Jungkook kembali memejamkan mata nya, menikmati detak jantung taehyung yang seperti bagaikan melodi pengantar tidur itu..
Tak lama taehyung bisa mendengar dengkuran halus dari bibir merah jungkook..
Taehyung terkekeh gemas..
Dia pun mencium pelan bibir merah kesayangan, perlahan dia melepaskan pelukan nya dan menyelimuti tubuh mungil jungkook..

Dia ada rapat dan namjoon tak bisa menggantikan nya kali ini..

.
.
.

30 menit setelah kepergian taehyung..
Jungkook perlahan membuka mata nya, dia tak mendapati taehyung di sekitar nya dan itu membuat bibir jungkook bercibik lucu..

Drrrtttt

Drrtttttt

Drrttt

Baru saja jungkook mengaktifkan ponselnya tak lama setelah itu mingyu menghubungi nya..
Jungkook termenung beberapa saat, mungkin dia harus mengatakan sebenarnya dengan mingyu..
Jungkook tak bisa berlama-lama seperti ini..
Hal ini sungguh menganggu nya, Jungkook hanya ingin bersama taehyung..

.
.
.

Tbc