Mianhe

bab 5

Happy reading

.
.
.

Jangan lupa vote dan comment ya

.
.
.

" bagaimana kai, apa kau sudah mendapatkan apa yang taehyung mau " ucap yoongi ke arah kai yang kini tengah berdiri di depan nya dengan sebuah tas berwarna hitam yanh terpasang apik di punggung nya..

" sudah tuan " ucap kai

Yoongi terkekeh, sepertinya hari ini taehyung akan senang..
Dia sungguh pusing jika melihat taehyung mengamuk dan berkahir menghancurkan apa yang ada di dekat nya..

" jim hubungin taehyung, kepala yang dia ingin kan sudah ada disini " lanjut nya tanpa menatap ke arah jimin..

Jimin mengangguk .
Dia malas sekali menelpon taehyung, jadi lebih baik dia chat saja..
Setelah selesai memberitahu taehyung Dan taehyung mengatakan jika dia akan datang setelah selesai meeting nanti..

" hyung dimana jin hyung " ucap hoseok ke arah namjoon yang kini sibuk memeriksa senjata mereka..

" di rumah sakit. Dia sedang ada pasien hari ini " ucap namjoon sembari memegang pistol berwarna perak di tangan nya..

.
.
.

Jungkook sudah selesai makan..
dia cukup senang baru sehari bekerja disini dia sudah dapat teman baru seperti lisa bambam dan eunwoo..
Mereka sangat baik dan lucu..

Jungkook juga membawa plastik berisi kopi hangat dan burger untuk atasan nya itu..
Jungkook yakin pasti atasan nya itu belum makan..

" sajangnim saya masuk " ucap jungkook dari luar ruangan taehyung..

Ceklek..

Benar kan apa yang jungkook katakan, atasan nya masih di posisi yang sama..
Masih berkutat dengan laptop nya..

" emm sajangnim " panggil jungkook..

Taehyung menatap sekretaris nya itu dengan tatapan datar nya..
Jantung jungkook berdetak kencang, wajah itu kenapa tampan sekali..

Jungkook mengerjapkan mata nya, apa yang dia fikirkan..
dia sudah memiliki kekasih yang selama ini selalu baik dan selalu membantu nya..

" sajangnim ini saya belikan burger dan kopi, pasti sajangnim belum makan sebentar lagi kita akan meeting dengan perubahan park sajangnim " ucap jungkook sembari meletakkan bungkusan yang tadi dia beli di kantin..

Taehyung masih menatap datar ke arah jungkook..

" aku tak lapar " ucap taehyung dingin..

Dia melepaskan kacamata nya, dan yaa jantung jungkook semakin berdetak kencang..
Atasan nya ini berkali-kali lipat lebih tampan jika tak memakai kacamata dengan bingkai hitam yang sedari tadi melekat indah di wajah tampan itu..

" apa yang kau lihat ' ucap taehyung dingin..

Jungkook gelagapan dengan cepat jungkook membungkuk meminta maaf karena dengan lancang nya terus memperhatikan wajah atasan nya itu..

Taehyung melirik sekilas ke arah bungkusan yang jungkook bawakan untuk nya..
Baru kali ini dari sekian banyak nya orang yang menjadi sekretaris, baru kali ini ada yang membelikan nya seperti ini..

Biasa nya mereka hanya mengajak nya makan bersama tapi kenapa sekretaris nya kali ini berbeda..

Taehyung pun berdiri dari kursi nya, lalu memakai jas yang sedari tergantung indah di gantungan yang ada di dalam ruangan nya..

" ayo kita pergi " ucap taehyung..

Tak lupa dia membawa bungkusan yang jungkook bawakan untuk nya..
Jungkook membungkuk hormat dengan wajah memerah, dia mengikuti atasan dari belakang dengan membawa tas kantor berisi berkas yang atasan nya butuhkan..

Taehyung berjalan menuju Parkiran tempat dimana mobil mewah nya berada, jungkook masih mengikuti taehyung dari belakang..

" kau naik apa kesini " ucap taehyung.

" emm saya naik bus sajangnim " ucap jungkook ragu..

Taehyung menghentikan langkah nya sampai di depan mobil hitam mahal nya..

" masuk " ucap taehyung..

Jungkook mengangguk ragu, dengan pelan jungkook ingin duduk di belakang tak berani duduk di depan bersama dengan atasan nya..
Taehyung menatap datar ke arah jungkook.

" duduk di depan jeon, aku bukan supir mu " ucap nya dingin..

.
.
.

Tbc