Happy reading.
.
.Jangan lupa vote dan comment ya
.
.
." omooo siapa yang kau bawa itu tae " teriak nyonya jeon kaget saat melihat taehyung kembali bersama seseorang di gendongan dengan tubuh mereka yanh basah kuyup..
" eomma jangan banyak tanya, cepat telpon jin hyung " bentak taehyung segera berlari masuk ke dalam kamar nya..
Perempatan muncul di jidat nyonya kim..
" dasar anak kurang ajar "
.
.
.
Taehyung segera mengganti pakaian jungkook dengan pakaian yanh ada di lemari nya..
Tak lupa juga di menghidupkan penghangat Ruangan dan menyelimuti tubuh mungil jungkook dengan selimut tebal..
Taehyung pun juga segera memakai baju kaos dengan celana pendek nya..
Taehyung menatap lembut ke wajah pucat jungkook..
Tak lama jin datang dan langsung memeriksa jungkook..
" bagaimana, apa dia baik-baik " ucap taehyung tak sabaran..
Jin tersenyum kecil..
" dia tak apa tae, hanya kedinginan akibat terlalu lama terkena hujan.. Mungkin nanti dia akan demam, jika dia demam kasih obat ini agar demam nya turun " ucap jin..
Nyonya kim dan appa kim sedari tadi afa di kamar taehyung..
Nyonya kim tersenyum senang saat melihat betapa manusiawi taehyung saat memandang jungkook..
Tak ada wajah dingin dan tatapan menjengkel kan yang selalu taehyung tunjukkan..
" cantik, apa dia yang bernama jungkook itu tae " ucap nyonya kim..
" hmm.. Dia jeon jungkook anni kim jungkook karena dia milikku " ucap taehyung pelan.
Tuan kim tertawa, astaga bagaimana bisa anak nya seenaknya mengganti marga anak orang..
" tae setelah dia sadar, perkenalkan dia pada appa dan eomma. Appa tak perduli bagaimana latar nya dan asal usul nya. Selagi dia bisa membuat mi bahagia appa dan eomma akan mendukung kalian " ucap appa kim yang di anggukan nyonya kim..
Dia harus segera membatalkan perjodohan dengan keluarga rose..
Karena nyonya kim paham, jungkook adalah segala nya bagi taehyung.." baiklah eomma akan membuat jungkookie bubur terlebih dahulu, ingat tae jangan apa-apakan dia.. awas saja kau " ancam nyonya kim menatap galak ke arah anak bodoh nya yang kini menatap nya dengan tatapan datar.. sungguh sangat menyebalkan
.
.
.
Taehyung membawa jungkook ke dalam pelukan nya, benar kata jin hyung jungkook mungkin akan demam nanti..
Terbukti sekarang badan jungkook sudah mulai hangat..Taehyung mengelus pelan pipi gembul jungkook, lembut sekali bagaimana bisa aca seorang namja dengan pipi selembut ini..
" enghh " leguh Jungkook membuka mata nya..
Mata Jungkook berkaca-kaca saat mata nya bertatapan dengan mata taehyung yang kini tengah menatap lembut ke arah nya..
Sungguh jungkook rindu sekali.." hiks hyungie ' isak jungkook tiba-tiba dia fikir tadi dia hanya mimpi saat taehyung datang memeluk tubuh nya..
" ssstt jangan menangis baby, hyung tak ingin kau semakin sakit " ucap taehyung lembut..
" hiks hyung maafkan kookie, kookie salah hiks.. Kookie sungguh mencintai mu hyung " isak jungkook..
Taehyung tersenyum lebar, senyum yang tak pernah dia tunjukkan pada siapapun pun..
Taehyung mencium pucuk kepala jungkook..
Sepertinya dia harus memberi hadiah kepada jimin, seperti tiket liburan ke swiss bersama yoongi..
Mungkin saja hubungan mereka berdua masih bisa terselesaikan dengan baik..
" hyung sungguh mencintai mu baby, tetap lah bersama hyung apapun yang terjadi " ucap taehyung lembut..
Jungkook mengangguk, dia berjanji akan memutuskan mingyu tak peduli bagaimana reaksi namja dengan senyum joker itu..
Jungkook hanya mau taheyung tak mau yang lain..
Hanya taehyung dan akan tetap taehyung...
.
.Tbc