12. Yora?

54 2 2
                                    

CHAPTER 12

YORA?

YORA?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

᛫◧᛫

Yora masih hidup?










"BRO, come on. Pungut gua jadi adek lu!" paksa Neon.

Nakula menatap Neon dengan malas. Baru turun dari motor dirinya sudah diganggu oleh anak songong itu.

Nakula mendiamkan Neon seolah tak ada yang mengajaknya bicara. Sibuk meluruskan posisi motor lalu melepas helm.

Neon terus mengoceh.

"Please, bre. Gua pengen jadi adik lu. Gua minta maaf soal kerusuhan yang gua buat waktu awal masuk ke sini. Ucapan lu bener, gua terlalu naif."

Nakula tetap tidak menghiraukannya, ia berjalan cepat-cepat keluar dari area parkir. Suasana sekolah pagi ini terasa sejuk dan damai, tetapi Nakula tidak bisa menikmatinya jika ada orang menyebalkan mengoceh di sampingnya.

"Nakula!" Neon susah payah mengimbangi langkah kaki Nakula yang seperti berlari. "Serame apa isi pikiran ketua mafia kaya lu sampe ga bisa denger suara gua?"

Nakula mendadak berhenti membuat Neon menabrak punggungnya.

"Tau dari mana?" Balik badan, alis Nakula terangkat.

"Apanya?"

"Cuma anggota Genzaro yang tau kalo gua Underboss Mafia. Lo dapet informasi dari siapa?" tanya Nakula, curiga.

Neon menyeringai. "Dari temen-temen gua, haha. Itu dia, mereka semua masuk Genzaro masa gua kaga?"

Nakula kembali berjalan. "Lo siapa?"

Neon mengejarnya lagi. "Gua pengen gabung Genzaro!"

"Gua ga kenal lo," sengit Nakula.

Neon teguh. "Cewek itu aja boleh masuk Genzaro masa gua kaga boleh?" ucapnya.

Nakula berhenti lagi. Ia sangat terkejut Neon bisa tahu kalau Genzaro memiliki anggota baru perempuan.

"Apa teman-teman lo se-ember itu sampe lo bisa tau semuanya?" ujar Nakula.

"Ya ... gimana?" Neon mengangkat bahu.

"Berhenti ganggu gua. Lo ga akan pernah jadi anggota Genzaro. Temen-temen lo juga bakal gua kick," ucap Nakula akhirnya. Ia sudah sangat geram.

NADEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang