Bab 7

879 50 2
                                    

"Ini gue mau lu bawa kemana si" fano

"Udah ikut aja bawel amat lu.." gevan

"Ck..awas aja kalo macem macem lu" fano

"Dih pede banget.." gevan

Fano hanya memutar bola matanya malas, dari pada berdebat dengan gevan mending ia main hp.

Di perjalanan mereka hanya diam, gevan fokus menyetir mobilnya sedangkan fano sibuk memainkan hpnya, hingga mereka sampai di suatu tempat yang di mana ada terdapat banyak mobil mewah di sana.

Di perjalanan mereka hanya diam, gevan fokus menyetir mobilnya sedangkan fano sibuk memainkan hpnya, hingga mereka sampai di suatu tempat yang di mana ada terdapat banyak mobil mewah di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gevan pun turun dari mobilnya dan di susul oleh fano.

"Selamat siang tuan muda" ucap seorang lelaki yang kira kira berusia empat puluh tahunan
"Siang..ben saya mau ganti mobil, siapin sekarang" gevan

"Baik tuan muda" ben

Ben pun mengeluarkan mobil mewah dan memberikannya kepada gevan, fano melotot melihat mobil itu, karena itu mobil harganya ratusan miliar.

Ben pun mengeluarkan mobil mewah dan memberikannya kepada gevan, fano melotot melihat mobil itu, karena itu mobil harganya ratusan miliar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi mobil yang di berikan ben.

"Bjirr..gue kerja seumur hidup kek nya gak bakal bisa beli tu mobil" batin fano

Semua mobil yang ada di sana semuanya milik fano, fano bisa sesuka hatinya ingin gonta ganti mobil pun tak akana ada yang melarangnya.

"Woy ngapain bengong di situ lu..buruan masuk" gevan

"I-iya" sahut fano lalu masuk ke dalam mobil gevan

Setelah mengganti mobilnya kini gevan mengendarai mobilnya hingga sampai di moll.

"Turun" gevan

Fano pun turun dari mobil gevan , ia hanya mengekori gevan dengan diam.
Hingga mereka sampai di toko baju mahal.

"Ngapain di sini" fano

"Beli baju lah..masa iya jalan pake baju sekolah" gevan

"Oh" fano

"Lu pilih dulu aja entar gue yang bayar..gue mau ke toilet bentar" gevan

Fano pun mengangguk. Fano pun mulai memilih baju baju yang bagus, mumpung di bayarin kan.

Seorang pegawai perempuan pun menghampiri fano. Ia memperhatikan fano dari atas sampai bawah.

"Emang punya duit buat bayar..tampangnya aja kek gini" gumamnya

"Saya mau yang ini" ucap fano

Tiba tiba seorang pria juga memegang baju yang di pilih oleh fano.

"Gue juga mau yang ini..lu pilih yang lain" ucapnya

"Gak bisa gitu dong gue duluan" sahut fano

"Mending anda ngalah aja..dari pada gak bisa bayar ini mahal lo..tampang lo aja kaya orang miskin" ucap pegawai itu

"Sialan siapa yang lo sebut miskin hah" ucap gevan yang baru datang

"nah malah dateng cowoknya belain..udah mending pulang aja kalian dek..ini toko mahal" ucap pegawai wanita itu lagi

"wah ngeremehin duit gue ni orang...panggil bos lu sini suruh keluar sat..sebelum gue obrak abrik ni toko" ucap gevan

"Gev..udah gev..gue gapapa kok" fano

"Ini bukan tentang lo..harga diri gue di remehin sama jalang ini" gevan

"Kurang ajar mulut lo bilang gue jalang" ujar pegawai itu

Bos toko itu pun datang menghampiri mereka yang ribut ribut, sedangkan pria yang menginginkan baju fano ia telah pergi karena harganya mahal.

"Ada apa ini.." ucap bos toko itu

"ini pak dua bocah SMA gak sopan banget" Ucap pegawai itu

"Eh tuan muda..maafkan pegawai saya yang gak sopan ini" ucap bos itu. ya toko itu adalah milik keluarga gevan

"Bisa bisanya lo nerima pegawai modelan gini..gue mau lu urus tu jalang sebelum gue laporin lu ke papah gue suruh gusur ni toko" gevan

"I-iya tuan..sekali lagi saya minta maaf..hey kamu cika mulai sekarang kamu saya pecat..cepat pergi"

"Ck..sialan" pegawai yang bernama cika pun keluar toko itu

Sedangkan fano ia hanya diam, sekarang ia tau betapa berkuasanya gevan di thailand.

"Makasih" ucap fano ke gevan

"Gue gak nolongin lo ko, gue cuma mau ngasih tau ke tu orang kalo macam macam sama gevan bakal tau rasa" gevan

"Ck dasar sombong" batin fano

"Udah buruan pilih baju biar kita pergi, gue laper" gevan





Next





Benci Jadi Cinta (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang