Bab 14

913 55 5
                                    

Gevan dan fano yang sedang asik berpelukan di mobil pun mendengar suara perut keroncongan.

Grookk

"Sialan kenapa harus bunyi sekarang sih anjing" batin fano

Seketika pipi fano merah padam, menahan malu.

"Hahaha..lo laper ya..yaudah kita pergi makan" ucap gevan dengan terkekeh

Fano pun hanya tersenyum kecut, lalu mengalihkan pandangannya ke arah jendela mobil.

"Anjing malu banget gue" batin fano

Sebelum menjalankan mobilnya gevan menghubungi seseorang dulu lewat hpnya, setelah selesai pun ia menjalankan mobilnya menuju restouran.

Skip
/restouran

Kini gevan turun dari mobilnya, ia pun membukakan pintu untuk fano. Fano yang di perlakukan manis oleh seorang gevan pun merasa tersipu di buatnya.

"Ayo masuk" ucap gevan

Fano pun mengangguk

Gevan pun menggandeng tangan fano berjalan memasuki restouran.

Pas gevan dan fano masuk, mereka sudah di sambut oleh banyaknya pelayan, mereka di tuntun untuk menuju meja yang khusus. Di sana tak ada pelanggan lain karena sudah di booking oleh gevan.

Gevan pun menarik kursi untuk fano duduk.

"Silahkan tuan fano" ucap gevan dengan senyuman

Fano pun membalas senyuman gevan dan duduk di kursinya. Gevan pun duduk di kursi berhadapan dengan fano.

Terdengar alunan musik yang berirama, fano sangat terkesan selain tempatnya bagus, pelayanannya pun sungguh bagus.

"Oh iya gev..ko cuma kita aja di sini" ucap fano

"Udah khusus gue booking buat lu" ujar gevan sambil meminum minumannya

"Makasih" ucap fano dengan senyuman manis menampilkan deretan giginya

"Hm..jangan manis manis..diabetes entar gue" ucap gevan

"Dih belajar gombal dari mana lu" Fano

"Dari google" sahut gevan

Fano yang mendengar itu terkekeh lucu. Kini makanan mereka pun datang.

Gevan pun mulai memotong daging steak di piringnya, sedangkan fano kesusahan memotong dagingnya, gevan yang melihat itu pun memberikan daging yang sudah ia potong untuk fano.

"Nih udah gue potongin buat lo" ujar gevan

"Makasih..sweet juga lo"  fano

"Iya dong" sahut gevan

Kini mereka pun melahap makanan mereka.

"Suapin dong aaa" gevan

Fano pun menyuapi gevan.

"Enakan punya lo" ujar gevan sambil menguyah makanan di mulutnya

"Loh kan sama aja" sahut fano bingung

"Beda lah rasanya..soalnya di suapin sama lo" ucap gevan sambil menaik turunkan alisnya

"Ck! gombal" sahut fano dengan tersenyum

"Saltingkan salting ciee" ledek gevan

"Apaan sih" fano

Pipi fano lagi lagi merona, tak lupa dengan jantungnya yang berdebar debar.

Skip
Kini gevan mengantarkan fano pulang, fano pun keluar mobil gevan, gevan pun membuka kaca mobilnya.

"Et tunggu bentar ada yang kelupaan" ucap gevan sambil menggaruk pipinya menggunakan telunjuknya.

Cup

Gevan pun tersenyum puas

"Dah pulang sono" ucap fano dengan wajah yang merona menahan malu karena mencium gevan

"Yaudah..gue pulang dulu ya sayang bey bay" gevan

"Bay bay" ucap fano sambil melambaikan tangannya

Gevan pun menutup kaca mobilnya dan pergi melajukan mobilnya. Fano pun berjalan menuju pintu rumahnya.

  Ceklek

Fano yang masuk kedalam rumah pun langsung di sambut oleh ibunya.

"Ohoo..seneng banget wajah kamu..abis di anterin nak gevan ya"

"I-iya bu hehe"

"Ada yang lagi jatuh cinta nih" ledek ibu gevan

"Gak ko..fano masuk kamar dulu ya bu capek" fano

Ibu fano pun mengangguk, dengan senyumannya.

Fano pun masuk kamarnya, lalu ia pergi mandi, setelah selesai mandi ia mengambil hpnya dan mencari nama kontak seseorang di hpnya, siapa lagi kalo bukan kontak gevan, pacar besarnya itu.

Gevan menaruh hpnya lalu pergi mandi, sedangkan fano ia langsung melompat ke kasur sambil menenggelamkan wajahnya di bantal, karena hari ini hari yang sangat mengejutkan untuknya, karena hari ini dia dan gevan telah resmi pacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gevan menaruh hpnya lalu pergi mandi, sedangkan fano ia langsung melompat ke kasur sambil menenggelamkan wajahnya di bantal, karena hari ini hari yang sangat mengejutkan untuknya, karena hari ini dia dan gevan telah resmi pacaran.

"Gue gak lagi mimpi kan ini" ucap fano sambil mencubit pipinya

"Aww..sakit"

Fano tak henti hentinya terus tersenyum.





Ini ya lanjutannya, maaf kalo ceritanya aneh banget😭. Aku jadi bingung harus lanjutin aja apa di gantung aja, jujur ceritanya aneh menurutku🤧.

Benci Jadi Cinta (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang