Bab 11

865 50 3
                                    

Kedua tim bermain dengan sengit, hingga satya memasukkan bola ke ring basket poin terakhir di menangkan oleh tim gevan. Satya tersenyum jahat ke wily, wily yang melihat itu nampak sangat kesal.

"Sesuai perjanjian tim gue yang menang lu harus turutin kemauan gue" ucap satya

"Oke fine lu mau apa" sahut wily

"Lu liat aja nanti" satya

Satya pun bersama gevan dan teman teman yang lain pergi.

"Yang sabar ya wil haha" ucap putra sambil menepuk pundak wily

"Dah ah yo balik ke kelas gue capek" ujar fayas

"Sama gue juga capek..gara gara si wily si pake acara tanding basket" ucap fano

"Aw..gue kan cuma gak mau di remehin sama tu anak..lagian yang nerima hukuman kan gue udah tenang aja" wily

"Udah udah balik yo" putra

Mereka semua pun memutuskan untuk kembali ke kelas.

Skip
Waktu pulang sekolah telah tiba, seluruh siswa siswi berbondong bondong keluar kelasnya masing masing untuk pulang.

/kelas fano

"Permisi fanonya ada" tanya seorang siswa laki laki

"Ada apa nyari gue" sahut fano

"Itu di tunggu sama prita di belakang sekolah" ucapnya lalu berlalu pergi

"Sapa tu fan" ujar fayas

"Anak kelas sebelah katanya gue di suruh nemuin prita" fano

"jangan jangan dia mau nembok lu lagi" wily

"Gak mungkinlah" fano

"Terus lu bakal kesitu" putra

"Iya..lu pada duluan aja.. gue mau kesana bentar" fano

"Mau gue temenin gak" putra

"Udah gak usah.." fano

Fano pun keluar kelas meninggalkan teman temannya.

"Dah yo pulang" wily

"Yok" sahut fayas dan putra

Di lorong sekolah fayas, putra dan juga wily yang sedang berjalan pun di hampiri oleh gevan.

"Woi fano mana" gevan

"Ngapain lu nyariin temen gue" sewot wily

"Udah bilang aja napa..fano mana" gevan

"Ada urusan apa sih lu ngintilin fano mulu..naksir lu ya" fayas

"D-dia kan pelayan gue..suka suka gue dong" sahut gevan

"Fano nya di panggil prita noh di belakang sekolah" ucap putra

Gevan pun langsung berlalu pergi.

"Et dah tu bocah fans banget keknya sama fano" fayas

"Bukan fans lagi tapi naksir itu dari glagatnya aja udah ketauan" putra

"Naksir apaan..itu dia mah cuma mau jadiin fano babu doang" wily

"Yee lu mah mana paham soal cinta cintaan" putra

/belakang sekolah

Fano yang tiba di belakang sekolah sudah di tunggu oleh prita dan dua siswi perempuan.

"Ada apa manggil gue" fano

"Lu ada hubungan apa sama gevan deket amat kayanya" prita

"Hah..apa urusannya lo sama urusan gue" fano

"Y-ya karena gue suka gevan..gue cuma mau bilang lu jauhin gevan..karena gevan punya gue" prita

"Hah gue kira lu mau ngomong apa manggil gue..ternyata bahas itu..udahlah gue mau balik" fano

"heh mau kemana lu gue belom selesai ngomong..tahan dia" ucap prita

Kedua siswi itupun memegang tangan fano.

"Heh apa apaan lu pada lepasin gue..jangan karena lu pada cewek ya gue gak berani mukul" fano

"Hahaha..gak usah sok deh lu..ini cuma peringatan ya awas aja lu deket deket gevan gue" ucap prita sambil mencengkram rahang fano

"Eghh..Kalo lu suka kejar aja sono..ngapain lu ngancem gue" sahut fano sambil tersenyum licik

"Lu nih ya bener bener" ucap prita sambil melayangkan tangannya hendak menampar fano, tapi tangannya di tahan oleh gevan yang datang tiba tiba.

"G-gevan" prita

"Lepasin fano" ucap gevan

Kedua teman prita pun melepaskan fano.

"I-ini gak kaya yang lu liat ko gev" ujar prita hendak menjelaskan kepada gevan.

Gevan tak menghiraukannya, ia langsung menarik tangan fano pergi menjauh.

Prita menggeram kesal, lagi lagi ia kalah dari fano.



Next

Ini lanjutannya ya, maaf kalo ceritanya gajelas😭🤧. Jangan lupa tinggalkan jejak na.

Benci Jadi Cinta (GeminiFourth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang