Maaf upnya telat🙏
Happy reading😘.
__________________________________
/Balkon
Kini al tengah menatap laut dari balkon, lalu putra pun menghampirinya sambil membawa secangkir kopi.
"Wey bengong aja lu kenapa bro" ucap putra sambil menepuk bahu al
Al pun menoleh ke arah putra lalu menggeleng pelan, ia pun kembali menatap laut sambil memejamkan matanya.
Putra pun menaruh cangkirnya lalu ikut menatap laut, ia pun berucap lalu menatap al
"Gue tau lu suka gevan kan" ucap putra
Al pun menoleh ke arah putra
"...."
"Tenang..gue gak bakal bilang siapa siapa kok" putra
"Haah..gue iklas ko gevan sama fano asal dia bahagia..gue juga ikut bahagia" ujar al sambil tersenyum sendu
"Gimana sama perasaan lo..lo kan udah suka dari lama sama gevan" putra
"Mencintai seseorang tak harus memiliki...cukup melihatnya bersama orang lain bahagia itu sudah cukup buat gue" sahut al dengan mata yang sedikit berkaca kaca, bohong jika ia tidak merasakan patah hati yang sangat dalam, jujur ia sangat menyukai gevan, tapi ia tidak mau mengungkapkan perasaannya, ia takut gevan akan menjauh dan pertemanan mereka akan rusak.
Putra pun menepuk nepuk bahu al.
"Gue salut sama lu...lu gak egois buat maksain perasaan lu..gue yakin suatu saat orang yang dapetin lu beruntung" putra
Al pun tersenyum."Makasih udah dengerin curhatan gue" al
"Yaelah santai aja sama gue.." putra
Beralih ke gevan dan fano.
"Tada gue punya sesuatu buat lo" fano
"Gantungan" gevan
Fano pun mengangguk.
"Iya gantungan..walaupun biasa aja cuma ini yang bisa gue kasih buat lo" fano
"Makasih..apapun dari bubub gue bakalan gue simpen karena sangat spesial" gevan
Ilustrasi
Gantungan mereka couple.
"Gue berharap hubungan kita gak akan pernah berakhir..gue sayang banget sama bubub gue ini" gevan
"Gue juga berharap gitu...gue mau jadi satu satunya buat lo..begitu pun lo gev..bakal jadi satu satunya di hati gue" fano
"Cuu banget sih pacar guehh" ucap gevan sambil mencubit kedua pipi fano gemas
"Ihh gevann..orang lagi serius juga.." fano
"Udah dingin ini mending masuk lagi aja..entar sakit" gevan
Fano pun mengangguk setuju, mereka pun berjalan masuk ke dalam risort sambil bergandengan tangan.
Fano pun membuka pintu kamar, ia melihat ada satya yang kini tengah tertidur di paha wily.
"Loh wil..itu satya kenapa bisa di sini" fano
"Sttt jangan kenceng kenceng ngomongnya anak orang lagi tidur" sahut wily
"Hm..bau bau mencurigakan nih..tu ngapa main tidur tiduran di paha segala hayoo" ucap fano selidik
"I-itu..aelah..lu bisa tidur di kamar lain aja napa sih sana sana" ucap wily mengusir fano
"Sejak kapan lu bisa bucin..kemaren kemaren berantem sekarang malah bucin...haiss yaudah deh gue ke kamar fayas aja lah" fano
Flasback
Satya ngechet wily soal permintaannya tadi, ia pun mengunjungi kamar wily karena wily bilang gak ada fano di kamar. Sesampainya di kamar wily, satya menyuruh wily memainkan gitar untuknya.
"Gue mau lu mainin gitar buat gue" ucap satya sambil menyodorkan gitar
"Gue gak bisa main gitar sat.." sahut wily
"Haisshh..terus gimana dong" satya
"Gini aja..lu main gitar gue yang nyanyi" tawar wily
"Boleh juga tuh" satya
IIlustrasiSatya pun memainkan gitarnya, sedangkan wily menyanyi, mereka saling menatap satu sama lain sampai lagu pun selesai di nyanyikan.
"Lu keren main gitarnya ajarin gue dong" ucap wily
"Suara lu juga bagus pas nyanyi..yaudah sini gue ajarin" satya
Satya pun mengajari wily bermain gitar, wily pun fokus memperhatikan, hingga kini jarak di antara wajah mereka hanya satu kilant tangan saja.
Satya pun mulai mendekatkan wajahnya ke wajah wily.
Cup
Satu kecupan mendarat di bibir wily, wily hanya terdiam bingung.
"L-lu ngapain cium gue" ucap wily dengan wajah memerah
"Kenapa lu gak suka..gue suka sama lu wil" ucap satya serius
"Hah..bukannya lu benci gue ya" wily
"Gak tuh..gue cari gara gara sama lo biar gue bisa deket sama lo..gue udah gak tahan nunggu lu pekanya" ucap satya dengan mata yang berkaca kaca
Cup
Wily mengecup bibir satya singkat.
"Maafin gue karena gak sadar lu suka sama gue" ucap wily sambil memegang wajah satyaSatya pun mengangguk lalu memeluk wily dengan erat, wily pun membalas pelukan satya, hingga beberapa menit kemudian satya tertidur.
karena sudah pukul 1 Malam.Flasback off
Next
Segini dulu ya, jangan lupa tinggalkan jejak na☺.
KAMU SEDANG MEMBACA
Benci Jadi Cinta (GeminiFourth)
Romancewarning jangan salah lapak, area bxb. yang homophobic bisa skip aja. Bercerita tentang dimana seorang Fano siswa kelas 3 SMA yang berjualan bunga mengantar pesanannya setiap sore, lalu tak sengaja terserempet mobil gevan cowok populer di sekolah fan...