Wedding

543 31 2
                                    

Percepat aja yaa gess..

Setelah melihat kondisi Jeongwoo yang sudah lebih baik, akhirnya June dan Bobby segera mempersiapkan acara pernikahan untuk Jeongwoo dan Haruto. Tidak ada teman mereka yang tau kecuali Junghwan, selama satu Minggu mereka akan absen acara keluarga, untuk mempersiapkan diri.

"Baju yang ini bagus untuk kamu lho sayang, mau coba dulu gak?" tanya Rose pada Jeongwoo

"Jewu gak mau nikah Buna..Jewu gak suka sama Haruto, Haruto juga gak suka sama Jewu. Jadi cukup sampai sini aja ya Buna..? Jewu gak mau nikah muda.." Jeongwoo selalu saja merengek pada Rose

"Kamu udah hamil gitu, ya kali nggak nikah. Salah kamu, siapa suruh kebobolan duluan. Kalo kamu gak hamil nih ya, kalian nikah nya setelah lulus. Kalo kamu udah hamil gini, mau nikah setelah lulus, udah keliatan gede perut mu." omel Rose

"CK, kok Jewu yang di salahin, orang jelas-jelas Haruto yang perkosa Jewu!" kesal Jeongwoo

"Sama aja, kamu nya mau. Udah, sana kamu cobain di dalam," Rose memberikan setelan celana dan jas pada Jeongwoo

"Tau ah, Buna nyebelin. Setelah ini jangan ajak Jewu ngomong!" Jeongwoo menerima nya, lalu masuk ke dalam tirai ganti.

"Ada ada aja tuh anak, ngambek aja kerjaan nya." Rose berjalan menghampiri Lisa dan Haruto,

"Gimana? Udah dapet?" tanya Rose

"Udah, tapi nih anak nya gak mau. Susah banget di atur dari tadi. Sana Ruto, kamu coba pakai di dalam!" titah Lisa galak

"Gak mau mom, kenapa harus sekarang sih!? Kenapa gak nunggu Jeongwoo keguguran dulu!?" kesal Haruto, kesal banget sama Mommy nya.

"Apa!?! Jaga mulut mu! Mommy jahit tuh mulut ntar!" Lisa emosi

"Udah Lis," Rose menyabarkan Lisa, "Haru ngomong gitu di depan Buna apa gak mikirin perasaan nya Buna? Jewu itu anak nya Buna lho, kok gitu ngomong nya?" jujur Rose kecewa dan sakit hati denger nya, padahal beberapa Minggu yang lalu Haruto dan Jeongwoo terlihat akrab dan baik-baik aja, tapi kenapa sekarang malah pada ogah-ogahan gini.

Haruto terdiam, "hmm, maaf Buna.." ucap Haruto

"Ya, tapi Haruto tetap mau tanggung jawab kan? Anak Buna hamil anak kamu, masa kamu gak bertanggung jawab gini?"

"Huft..ya, Haruto mau dah nikah. Dengan satu syarat, biarin Haruto bebas ngelakuin apa pun kesukaan nya Haruto." ucap Haruto sambil menatap Mommy nya

"Gak bisa gitu dong!? Yang nama nya nikah itu gak main-main! Mommy tau maksud kesukaan kamu ya!" omel Lisa

"Mommy egois banget sih!?! Terserah lah, terserah kalian mau gimana, aku dah males." Haruto beranjak pergi dari sana, ntah mau kemana.

"Haruto!" teriak Lisa

"Udah lah Lis, mau gimana lagi. Pilih aja pakaian yang sekiranya cocok buat anak mu, pernikahan bakal tetap berjalan, karna anak aku udah hamil gitu masa gak segera nikah, juga dah tau siapa bapak nya." kata Rose

"Maaf banget ya Ros, anak gua emang gitu.. dari dia di tinggal sama Jewu ke Australia, dia jadi nakal, sama susah banget di atur." kata Lisa

"Gitu ya? Ya udah gak papa, lanjut aja yuk, acara nya lusa kan." Rose menepuk pundak Lisa lalu dia pergi untuk melihat Jeongwoo

"Jewu? Udah belum sayang?" tanya Rose sambil sedikit mengintip ke dalam tirai

"Ntar.." sahut Jeongwoo dari dalam, tidak lama dia keluar dengan setelan baju yang di pilihkan Rose tadi.

"Perut Jewu gak ketutup Bunaa.." rengek Jeongwoo kesal, karna dia udah berusaha untuk menutup kancing nya, tapi tetap tidak bisa karna usia kandungan nya sudah masuk 9 Minggu.

RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang