[Sequel of "RETROVAILLES"]
GIEDENSERA #2
ENOUMENT : perasaan getir yang muncul di masa sekarang. Berharap bisa kembali ke masalalu.
Bagai "hitam dan putih" itu lah yang menggambarkan hubungan ini.
Perjuangan cinta adalah saat kalian saling menguatka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Skylesice | Valcke Kingdom
Di bawah langit biru sebuah wilayah yang didominasi oleh salju putih tampak damai kemudian sedikit sunyi. Angin sejuk melintas diantara hutan cemara dan pinus.
Wilayah yang dikuasai oleh bangsawan tertua di Valcke, sekarang dipimpin oleh Chryses Hector Eugene Silveryen atau disingkat menjadi Lord Chryses Silveryen, The Duke of Skylesice yang menggantikan sang-Ayah sejak 28 tahun yang lalu.
Putra sulung dari Geino dan Neredya ini, sekarang tampak sudah berumur karena sudah berada di usia 56 tahun namun wibawa nya masih terlihat jelas.
Helios bersama empat rekannya yakni, Sir Bjorn Frode, Sir Elliot Slone, Sir Ludwig Alhamer dan Sir Ganlian Tresilian― sedang berada di manor milik keluarga Silveryen membicarakan misi perdamaian bersama Chryses, The Duke.
"Raja Kyros mengirimkan kalian kemari untuk sebuah misi perdamaian yang mudah, kalian cukup berpatroli menjaga keamanan wilayah ini. Aku sebagai pemimpin di wilayah ini merasa berterima kasih atas kedatangan kalian." Chryses cukup puas dengan kediplomatan ini.
Namun fokus Helios buyar kala melihat rambut milik Chryses dan lukisan-lukisan di dinding. Benar adanya bahwa keturunan Silveryen memiliki rambut berwarna silver, namun kontak mata berwarna ungu violet itu tampaknya hampir punah karena hanya tersisa beberapa keturunan saja.
Seketika ia teringat bahwa Rosaline masih memiliki keterkaitan dengan keluarga Silveryen melalui nenek dari pihak ibu yakni Isaura Rivallion yang dahulu adalah putri bungsu keluarga Silveryen yang tersisa.
"Dengan senang hati, Your Grace. Kami pun merasa terhormat karena dipilih oleh Raja Kyros menjaga wilayah ini beberapa hari, kami yakin pengalaman di Skylesice akan sangat berharga." Sir Bjorn Frode, selaku pemimpin kelompok itu pun menjadi juru bicara.
"Sebelumnya perkenalkan kami semua Your Grace. Aku adalah pemimpin kelompok ini sekaligus yang tertua, Bjorn Frode." Bjorn berjabat tangan dengan Chryses.
"Aku adalah Ludwig Alhamer, Your Grace." Sir Ludwig pun ikut berjabat tangan.
"Nama ku adalah Ganlian Tresilian, Your Grace."
"Senang bertemu denganmu Your Grace, nama ku adalah Elliot Slone."
Chryses berganti-gantian berjabat tangan dan tersisa Helios yang belum memperkenalkan diri.
Helios tersadar dari lamunan nya, "Selamat malam Your Grace, nama ku adalah Helios Breisacher." Helios pun berjabat tangan dengan Chryses.
Chryses menyambut ksatria kerajaan itu dengan ramah dan hangat, "Sebelum itu kegiatan kalian akan dimulai besok. Beristirahat lah sejenak, aku tahu dingin nya Skylesice adalah hal mudah untuk kalian yang terbiasa dengan pertahanan diri. Beberapa pelayan ku sudah menyiapkan kayu bakar di kamar kalian dan beberapa minuman hangat. Nikmati waktu kalian dengan istirahat malam ini." Chryses mempersilahkan ksatria kerajaan itu untuk bersantai malam ini.
