persiapan mantai

0 0 0
                                    

Saat selesai kelas bima, nara, vito, manda, elsa, gani, reka, karin langsung pergi ke salah satu cafe untuk ngopi ngopi santai disana.

" Eh kalian dah pada packing kan buat ke pantai? " Tanya manda pada mereka

" Kalau gue sih udah paling tinggal beli cemilan buat dijalan" jawab gani

Mereka adalah teman sejurusannya bima karena mereka anak teknik

" Eh iya.. gue kalau ngajak satu orang lagi buat ikut gapapa?" Tanya nara pada mereka

" Lah kita udah pas ini ra " jawab karin

" Emangnya mau ngajak siapa si? " Tanya bima dengan rasa cemburu

" Ada deh. Jadi boleh ga nambah satu orang lagi? " Ucap nara sambil sedikit was was
 
" Ga ah. Gaboleh. Ini udah cukup dan pas, kalau lo nambah satu orang kasian si bima ga ada temen diperjalanan " jawab vito dengan tegas

" Iya nar mending gausah, ini kita kita aja acaranya " ujar reka sambil meminum kopi cappuccinonya

" Yahh, yaudah deh iya " sambil memanyunkan bibirnya

**
Setelah dari cafe nara langsung pulang ke kostan dan merebahkan tubuhnya di kasur

Aduh gimana bilangnya ke farel ya kalau mereka gabisa nambah orang lagi. Takut banget farel sakit hati. Nara hanya membatin pada dirinya

Tak lama dari itu suara telepon terdengar

" Hallo, kamu udah pulang? "
" Iya aku udah pulang, lagi rebahan ni "
" Udah bersih bersih? "
" Hehe belum "
" Yasudah bersih bersih dulu aja ra "
" Aku bersih bersih dulu ya "
" Eh ra nanti jam 5 aku jemput ya, kita jalan jalan"
" Oke "
Nara langsung menyimpan handphone nya dan bergegas untuk mandi.

**
Setelah selesai mandi dan bersiap untuk jalan jalan, nara masih memikirkan alasan yang masuk akal agar farel tidak sakit hati.

Setelah menunggu 10 menit farel pun datang dengan motornya

" Hai " ujar nara sambil melemparkan senyum manisnya
" Waduh cantik dan wangi sekali " tiba tiba farel terpesona melihat nara karena senyum manisnya itu
" Aduh jadi malu aku " jawab nara sambil menahan pipinya agar tidak merah
" Hehee ayok kita jalan jalan " ajak farel agar segera nara menaik motornya

Disepanjang jalan mereka tertawa, apa aja di omongin, mereka merasa menjadi dua manusia yang saling beruntung karena telah ditemukan satu sama lain

Setelah puas mengelilingi kota, mereka berhenti di salah satu angkringan. Dengan farel yang memesankan 2 wedang jahe merah serta nasi kucing dan ayam

Sembari menunggu pesanan datang farel menanyakan soal tentang apakah dirinya boleh ikut serta ke pantai

" Eh iya nar, aku boleh ikut ga ke pantai? "
" Emmm " sambil memikirkan kata kata agar farel mengerti
" Kenapa? Mereka ga boleh aku ikut? " Sambil membuka nasi kucing yang dibungkus daun pisang
" Iya, katanya sudah pas " jawab nara hati hati
" Hehee iya gapapa kalau aku gaboleh ikut, jangan merasa bersalah gitu mukanya ra "
" Maaf. Tapi aku bisa jaga diri ko disana "
" Iya iya percaya aku. Jaga diri baik baik disana jangan lupa minum dulu yg anget sebelum berangkat " memperingati nara
" Kamu gamarah kan rel? " Tanya nara memastikan
" Aku gamarah. Masa gitu aja marah " dibalas dengan senyum

***
Setelah berjalan jalan farel membantu nara untuk packing karena besok pagi pagi buta nara dan yang lainnya berangkat mereka berjanjian akan kumpul di dekat pom bensin daerah rumah vito

Mereka akan menginap selama 3 hari 2 malam disana, kebetulan gani punya tempat penginapan milik orang tuanya. Jadi mereka akan bermalam dipenginapan itu

Setelah membantu packing, farel langsung berpamitan pulang karena memang sudah cukup malam juga.


Jangan lupa vote,coment,dan follow gaisss
Biar aku jadi semangat nulis ceritanya
Follow Instagram aku yawww
@sitsaaaa_
Terimakasih sudah membaca cerita pertama aku, semoga kalian suka,dan jangan lupa sharee ke teman teman kalian yaa🥰
Maaf kalau ada typo 🥺

TemaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang