Kesunyian dan kesepian

15 3 0
                                    

Kesunyian dan kesepian memang selalu menjadi teman ku,bahkan ketika kamu pergi dia selalu menemani ku
-nara

Cukup melelahkan sekali hari ini, yang biasanya ada farel di hidup nya kini farel terasa lenyap dari bumi,yang di butuhkan nara saat ini cuman ingin farel pulang.

"Nara kamu udah pulang?, gimana harinya baik? "

Rini ibunya nara selalu menanyakan hari hari anaknya di sekolah,rini seorang ibu yang baik juga pengertian pada anaknya.

"Iya mah nara udah pulang,hari ini cukup berat mah,tadi di sekolah rasanya sepi sekali,nara jadi kangen deh sama farel".

Nara hanya bisa memasang ekspresi sedih dan merasa kehilangan farel.

"Udah kalau gitu mending kamu mandi biar seger,mamah mau nyiapin makanan dulu,kamu kalau udah selesai ke bawah lagi yaa kita makan bareng"

Rini sebagai ibunya hanya bisa membuat nara merasa baik baik saja, padahal rini tau kalau anaknya itu terluka.

Setelah selesai makan bersama nara pergi ke kamar dan membuka laptop untuk menonton film agar dia tidak teringat pada farel,setelah di buka ternyata ada email dari farel,pesannya seperti ini :

Naura adia zahira, untuk nama yang aku tulis ini semoga kamu baik baik saja meski tidak dengan hatimu aku tau kalau kamu merasa kehilangan aku, aku juga tau kalau kamu kesepian di sekolah karena gak ada yang bisa jahilin kamu, kamu ga usah merasa jadi orang paling sepi di dunia ra, aku akan berikan dunia ku buat kamu kalau bila kamu merasa sepi, bukannya kamu suka akan kesepian dan kesunyian?, Lalu kenapa untuk saat ini kamu bersedih? Padahal kesunyian dan kesepian itu yang kamu ciptain sendiri.

Setelah membaca email yang di kirim farel, nara membungkuk kan badan nya memeluk erat lutut kakinya tak henti henti nara menangis.

"Rel kamu tau kan aku gak senang di ganggu orang lain, kamu tau aku suka di kesunyian, tapi setelah kamu pergi aku takut rel,aku takut kalau kesunyian dan kesepian hanyalah omongan belakang yang ku buat sendiri tapi tidak dengan kenyataan nya, setelah kamu pergi yang ada di kepalaku cuma kamu rel"

Nara bermonolog dengan kaca, melihat dirinya sangat kacau.

Untuk chapter ini maaf yaa pendek,karena ada urusan lain yang harus aku selesaikan,nanti aku juga kembali lagi koo🤗

Jangan lupa vote,coment,dan follow gaisss
Biar aku jadi semangat nulis ceritanya
Follow Instagram aku yawww
@sitsaaaa_
Terimakasih sudah membaca cerita pertama aku, semoga kalian suka,dan jangan lupa sharee ke teman teman kalian yaa🥰
Maaf kalau ada typo 🥺

TemaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang