Tolong yakin kan saja diriku, apa itu terlalu berat untukmu ?
-NaraaSetelah menelpon dengan siska ,Nara langsung merebahkan dirinya di kasur,ia bingung dengan perasaannya sendiri.
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya, padahal di Yogya belum ada yang Nara kenall tapi sudah ada yang mengetuk pintu.
"Siapa ko ada yang ngetuk pintu, oh mungkin ibu kost"
Nara membuka kan pintu dengan senyum yang lebar dan tiba tiba raut wajahnya menjadi datar ketika melihat farel.
"Halo raa, gue bisa minta waktunya sebentar gak ?"
"Mau ngomong apa ?"
"Lo gak nyuruh gue masuk ke dalem ?"
"Oh silahkan masuk tuan farel"
Nara menekankan kata tuan farel
"Jadi lo mau apa kesini ?"
Nara mengerutkan keningnya, karena seperti ada yang aneh terhadap sikap farel.
"Raa gue mau dapetin jawaban yang seminggu kemarin gue tanyain ke lo,tentang hal ituu".
"Gue belum percaya kalau kita jalanin komitmen,karena dulu gue juga pernah ngalamin komitmen tanpa ikatan pacaran,rasanya nyesek sendiri"
Nara menampilkan wajah sendu dengan mata berkaca-kaca.
”Ra tapi ini gue farel, lo bisa percaya sama gue kann ?"
Farel terus meyakinkan Nara agar dia mau.
Tiba tiba Nara meng iyakan apa yang farel ucapkan, mungkin sebab dia mengikuti kata hatinya.
"Iya gue percaya sama lo, gue mau"
Dengan spontan farel memeluk hangat Nara, dan di pelukan farel tiba tiba Nara menangis.
"Raa kenapa nangis ?"
”rell gue sayang banget sama lo"
"Aku juga sayang banget sama kamu Ra"
Farel mengelus puncak kepala Nara dengan sangat sayang.
"Raa sekarang manggilnya pake aku kamu dong"
"Kenapa ?"
"Biar enak di denger nya, Nara sayanggg"
Farel memeluk Nara,dan membuat pipi Nara memerah karena malu.
Jangan lupa vote,coment,dan follow gaisss
Biar aku jadi semangat nulis ceritanya
Follow Instagram aku yawww
@sitsaaaa_
Terimakasih sudah membaca cerita pertama aku, semoga kalian suka,dan jangan lupa sharee ke teman teman kalian yaa🥰
Maaf kalau ada typo 🥺

KAMU SEDANG MEMBACA
Temaram
Teen FictionAku jatuh cinta pada orang yang selalu membuatku bingung untuk bertahan atau melepaskannya, aku banyak bertanya tapi kamu tetap punya jawaban, kadang aku dibuat ragu bahkan aku dibuat yakin seyakin yakinnya. Aku bisa apa ketika aku ragu ? Aku hanya...