Jalani

6 2 0
                                    

Nara harus berjalan meskipun tanpa farel, kehidupan nya tidak boleh kacau karena tidak dengan farel.kini saatnya siswa dan siswi berpisah,ya hari ini adalah hari graduation semua siswa dan siswi senang sekaligus sedih merayakan nya,tapi nara hanya bisa menunggu keajaiban datang kalau farel ada di sini.

"Rel hari ini harusnya kita ngerayain graduation sama sama,tapi lo pergi jauh seakan udah lupa sama gue,biasanya juga lo ngirim email ke gue tapi udah satu bulan lo gak ngehubungin gue"

Nara hanya bisa jujur pada dirinya sendiri,dia hanya bisa bengong,dan melihat orang orang semuanya pada happy.

"Nar lo kenapa bengong? "

Tanya siska,karena siska dari tadi memperhatikan raut wajah nara.

"Engga kok sis,cuma gue heran aja kenapa ya farel gak ngehubungin gue udah satu bulan padahal biasanya kalau gak ngirim email paling ada kejutan lain gitu"

Nara menghela nafas panjang.

"Nar,gue tau perasaan lo gimana tapi gue cuma hanya bisa dengerin lo, yaa karena yang bakal milih hanya lo"

"Iya sis gue paham maksud lo, makasih yaa udah jadi sahabat gue yang baik banget,nanti jangan lupain gue.

Nara memeluk tubuh siska,karena waktu yang begitu cepat membuat nara hanya bisa meneteskan air matanya.

"Lo setelah lulus mau ke mana? "

Siska menanyakan pendidikan selanjutnya pada nara,karena kalau nara sendirian mungkin siska akan tidak merasa tenang karena biasanya nara kalau kemana mana akan minta di temani siska.

"Gue mau lanjutin kuliah di Yogyakarta dan kebetulan udah dapet tempat kost juga"

"Lo di sana sendiri ra? "

Siska membelalakkan bola matanya,karena mana bisa seorang naura sendirian.

"Lo gak usah kaget sis,kan gue selalu bilang sama lo "manusia suka merasa sendiri padahal tidak sesendiri itu".jadi lo gak usah khawatir sama gue sis"

Nara menatap mata siska yang penuh kecemasan.

"Gimana kalau gue ikut lo aja ke Yogyakarta?

Siska tidak mau kalau sahabat nya itu merasa sendirian, karena dia tau naura kalau berteman sama orang akan susah beradaptasi.

"Gak usah sis,gue bisa kok sendiri"

Nara meyakinkan siska,dan menatap nya.

"Ya udah,nanti kalau ada apa apa kabarin gue yaa narr"

***

Acara di sekolah tadi sungguh melelahkan,nara langsung ke kamar mandi membersihkan badannya penuh dengan keringat,karena tadi di sekolah siska mengajak nya ke depan panggung dan ikut lompat lompat karena yang nyanyi nya itu idola siska.

Setelah mandi,tiba tiba ponselnya berbunyi ada nomor yang tidak di kenal menghubungi nya.

"Iya hallo,ini dengan siapa? "
"Iya hallo,ini dengan siapa? "
"Hallo? "

Dengan kebingungan,nara baru saja ingin mematikan ponselnya tapi orang itu langsung berbicara.

"Hallo nara, aku farel,aku seneng bisa denger suara kamu lagi,aku kangen sama kamu,aku pengen ketemu sama kamu, katanya kamu ingin lanjutin kuliah di Yogyakarta yaa?, Maafin aku karena gak ngehubungin kamu selama satu bulan karena aku gak mau buat kamu bingung, selamat yaaa"

Bicaranya farel sungguh halus sekali.

"Hah farel,farel aku juga pengen ketemu lagi sama kamu,kalau kamu pulang kesini aku gak akan ada di rumah, aku bakal pindah ke Yogyakarta nanti kita ketemu yaa rell"

Nara terharu sekali mendengar suara farel yang lembut.

"Kamu kapan mau berangkat ke Yogyakarta? "

Tanya farel,karena dia ingin memastikan bahwa nara di sana harus baik baik saja dan tidak ada yang kurang satupun.

"Aku berangkat satu minggu lagi rel,di anterin mama "

"Ya sudah,oke nanti di sana kamu bakal dapet kejutan"

Setelah berbicara seperti itu farel menutup ponsel nya, membuat tanda tanya baru pada pikiran nara.

Jangan lupa vote,coment,dan follow gaisss
Biar aku jadi semangat nulis ceritanya
Follow Instagram aku yawww
@sitsaaaa_
Terimakasih sudah membaca cerita pertama aku, semoga kalian suka,dan jangan lupa sharee ke teman teman kalian yaa🥰
Maaf kalau ada typo 🥺

TemaramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang