Prolog

246 41 36
                                    

Dua orang kakak beradik yang bernama keynira Sefta Winata dan Meyza Sefta Winata merajut asmaranya masing-masing dengan seorang pria pilihannya. Namun, salah satu diantara mereka harus mengakhiri hubungannya demi melihat orang yang mereka sayangi bahagia. Karena bagi key kehilangan kekasih bisa di cari namun kehilangan kakak akan lebih menyakitinya.

"Jika kakak ingin menikah dengannya key ikhlas mengakhiri hubungan key dengan Ken," ucapnya terisak.

"Maafin kakak key, tapi kakak tengah mengandung anaknya gak mungkin kakak membiarkan anak ini lahir tanpa seorang ayah," ujar Mey mengelus perutnya yang masih rata.

"Gapapa kok kak aku mengerti, semoga kakak bahagia ya bisa menikah dengan seseorang yang kak cintai," balas key menyunggingkan senyum yang kelu.

SUDAH CUKUP YA GUYS PROLOGNYA, DAN KINI SAATNYA KITA MEMULAI KISAHNYA.

HAPPY READING GUYS...
_________________________

Pagi ini Key terpaksa bangun sangat pagi. Karena libur panjang telah usai dan ini saatnya Key masuk ke SMA 1 JAKARTA. Aku seneng bisa masuk ke sekolah SMA. Namun, yang paling Key gak suka adalah harus melaksanakan Masa Orientasi Sekolah yang sangat menyebalkan. Ya, sangat menyebalkan. Dimana Key harus bertemu dengan senior-senior yang pastinya super ngeselin karena ngerjain adek barunya.
Key berangkat ke sekolah dengan kakaknya Mey, karena campus Mey dan sekolah Key tidak terlalu jauh. Sesudah sampai di depan pintu gerbang Key turun dari mobil sport putih kak Mey.

"Makasih ya kak udah nganterin" Ujar Key tersenyum simpul.

"Yaelah tumben-tumbenan bilang makasih," jawab Mey tertawa meledek.

"Ikhh kakak, ya udah deh gak jadi makasihnya," Key memberenggut kesal.
Mey hanya tertawa melihat tingkah Key.

"Yaudah kak, aku masuk dulu ya bye kakak," Ujarku setengah berlalu sambil melambaikan tangan.

Mey sudah melajukan mobilnya ke arah campus. Sedangkan
Key mulai melangkahkan kakinya masuk ke area sekolah. Tak sedikit para siswa/i yang memperhatikan Key, wajar saja karena mereka terpana kecantikannya. Bahkan, Key pernah menjadi queen di SMP nya dulu. Kepedean dikit gak ngaruh kali ya hee.

"Keynira!" terdengar teriak seseorang memanggil Key di tengah-tengah kerumunan para siswa. Key mencari-cari sumber suara tersebut hingga menemukanya dengan mata yang berbinar senang.

"Whatt, zyzy!" Ujar Key seraya berlari menghampirinya.
"Lo sekolah di sini juga? Katanya lo mau sekolah keluar kota karena bokap lo ada bisnis disana?," tanya Key beruntun

"Hee, gak jadi gue, soalnya mamah gue lagi hamil katanya mau menikmati masa kehamilannya di sini sampai lahiran,"

"Punya adek dong lo,"

"Ya begitulah."

Seluruh murid baru berkumpul di lapangan sekolah. Tak lama setelahnya para senio dari anggota OSIS datang untuk memberi bimbingan, dengan gaya yang kekinian super kece menjadi pusat perhatian murid baru.

"Wiih senior kita ganteng-ganteng bangetttt,"
"Cantik-cantik juga, insecure deh gue sekolah di sini,"
"Apalagi yang pakai hody hitam, keren bangett,"
Begitulah cicit para siswi yang terpana akan pesonanya.

"SEMUANYA HARAP TENANG!" Intruksi seorang pria yang bernametagg Doni selaku ketua OSIS.

"Karena kita telah melewati libur yang cukup panjang sepertinya sekolah kita terlihat kotor dan berantakan. Jadi, tugas kalian adalah membersihkan seluruh ruangan kelas dan toilet yang ada di sekolah ini," ucap Michelle selaku wakil OSIS.

"Dan untuk pembagian piketnya sudah tertera nama kalian di papan Mading," sambung Kelsa selaku bendahara.

"Sekarang cepat pergi! Tunggu apalagi!" tegas Rio selaku ketua ketertiban.

Sedangkan seorang anggota OSIS kelas 11 yang memakai hodie hitam hanya diam memantau.
Seluruh siswa berbondong-bondong mencari namanya ke papan mading. Di tengah ricuhnya para siswa, Key mencari namanya di kertas yang sudah di tempel hingga akhirnya ia menemukannya.

"Whatt, gue kebagian ngebersihin kamar mandi," ucap Key tak percaya.

"Gue jugak sama," balas Zyzy.

"Oh My God, toilet!" ucap seseorang di sebrang sana.
Keynira dan Zyzy pun saling bertatapan setelah mendengar suara itu kemudian menghampirinya.

"Hai gue Zyzy, btw lo bagian toilet juga?" Zyzy membuka pembicaraan seraya mengulurkan tangannya.

"Ia ni, gue Helda." Membalas ulurannya.

"Dan ini temen gue..."

"KEYNIRA SEFTA WINATA." potong Key mengulurkan tangan.

"Helda,"

"Dasar si tukang motong pembicaraan," Celetuk Zyzy.

Merekapun membersihkan kamar mandi dengan kompak hingga bersih, bagi Key membersihkan kamar mandi adalah hal baru baginya. Karena anak bungsu dari Pak Arga Winata di kenal sangat manja, wajar saja kalo Keynira baru pertama kali membersihkan kamar mandi.

"Semuanya udah bereskan?" tanya Helda.

"Udah kok." Jawab zyzy, lalu beralih menatap Keynira yang hanya diam menonton. "Sekarang giliran lo yang ngepel."

"Kok gue si, lo kan tahu kalo gue gak pernah bersih-bersih," rajuknya.

"Gak usah manja deh Keynira, ini tuh di sekolah bukan di rumah. Ya udah deh gue mau ke kantin dulu haus ini gue capek."

"Iyaa deh," key membernggut memajukan sedikit bibirnya. "Kalo gitu gue pesenin es teh satu sama nasi goreng ya"

"Oke tuan putrii," jawab zyzy seraya membungkukkan badannya."Ayo da kita ke kantin"

"Oke, dah key duluan ya," ujar Helda melambaikan tangan, lalu meninggalkan Keynira sendirian.

Setelah selesai membersihkan toilet, Keynira bergegas ke kantin menyusul teman-temannya.

"Gue capek bangett ni." ujar Key yang terduduk lemah.

Helda pun menyodorkan segelas minuman ke depan key, " nih minum dulu."

"Tahu banget lo kalo gue lagi haus," ucap Key cengengesan.

Ketika Key hendak berdiri mengambil nasi goreng pesanannya tiba-tiba....

BRUKK!

Key tertabrak seseorang hingga terjatuh.
"Yaa ampuuun, apes banget gue hari ini udah ngebersihin toilet, terjatuh, tersiram pula." Cerocos Key sambil membersihkan pakaiannya yang terkena minuman, "Siapa si yang nabrak gue?"

Key mendongakan kepalanya dan melihat sosok pria memakai hodie hitam yang menabraknya.
"Kok lo diem aja si, bantuin gue napa gue jatuh kan gara-gara lo!" ujar Key dengan nada marah.

"Ya udah ayo bangun." Balas pria itu mengulurkan tanganya.
Tiba-tiba tangan pria tersebut di tepis oleh Keynira

"Ga mood gue," lalu berdiri.

"Terserah lo," balasnya dengan nada dingin lalu meninggalkan Key.

"Songong lo," teriak key, membuat para murid yang ada di kantin menatapnya.

"Key ayo duduk, lo gapapa kan," ujar helda.

"Gue si gapapa, tapi gue kesel sama cowok yang sok kegantengan itu,"

"Tapi kata seluruh siswi emang ganteng lho," ledek Zyzy.

"Ganteng dari mananya, wajahnya aja dingin kek kulkas dua pintu," cerocos Key.

"Yang benerr,, awas nanti suka," ucap Zyzy yang tersenyum meledek.

"Ogah gue," key bergedik geli.






___________________

BTW ini adalah cerita pertama aku, semoga kalian suka ya dengan ceritanya. Jangan lupa vote juga, karena dukungan dari kalian sangat berarti untuk aku melanjutkan ceritanya. Kalo banyak penulisan dan kata yang kurang pas mohon koreksi ya, soalnya baru pemula hee.

Tunggu cerita yang selanjutnya ya manteman...

KEN & KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang