PART 15

47 19 45
                                    

Hari sudah menunjukan pukul 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sudah menunjukan pukul 12.30  dimana waktu pulang sekolah sudah tiba. Keynira saat ini sedang menyusuri koridor sekolah seorang diri. Lalu, dimana Ken? Saat ini, Ken tengah sibuk dengan rapat OSIS nya, buat menyusun agenda kelulusan, karena ulangan akhir semester (UAS) akan segera berakhir, para anggota OSIS sibuk mempersiapkan segala macam acara sebelum hari libur tiba.

Key sudah tahu kalo Ken tidak bisa mengantarnya pulang, dengan sangat terpaksa ia harus menunggu angkutan umum di depan gerbang sekolah. Namun, tiba-tiba mobil sport warna kuning berhenti tepat di hadapan Key, mobil itu membukakan jendelanya perlahan, dan kalian tahu itu siapa?, dia adalah Zyzy Veronica Agatha.

"Lo pulang sendiri kan? Ayo masuk!"

"Oke."

Tanpa basa-basi Key membuka pintu mobil, kemudian masuk ke dalam mobil tersebut. Di tengah-tengah perjalanan Key membuka suaranya untuk bertanya.

"Kok kalian tahu kalo gue pulang sendiri? Biasanya kan kalian suka pulang lebih awal karena tahu gue pulang bareng Ken,"

"Tadi Ken nelpon gue buat pulang bareng lo, katanya dia lagi ada rapat OSIS." ujar Zyzy yang tengah fokus menyetir mobilnya.

"Uuuu, pacar lo perhatian banget kan, Dia gak mau lo pulang sendirian pake angkutan umum." Celetuk Helda dengan ekspresi yang di buat-buat.

"Apaan si lo." Key mengulum senyum malu, karena ulah temannya.

Di sisi lain, Meyza Sefta Winata sudah kembali pulang ke rumahnya. Di depan pintu orang tuanya sudah berdiri untuk menyambut putrinya dengan hangat.

"Assalamualaikum Om, Tante." ucap Altof menyalimi Nika dan Winata, di susul oleh Meyza.

"Waalaikumussalam, ayo masuk!"

Mereka semua masuk kedalam, Nika begitu antusias menyambut sang anak dan calon mantunya itu. Segala hidangan tersusun rapi di meja makan dengan segala macam aneka makanan. Mereka langsung saja di suruh makan bersama terlebih dahulu, dentingan sendok dan piring memecahkan keheningan saat mereka makan.

"Key belum pulang ma?" tanya Mey.

"Belum tuh, mungkin bentar lagi."

Mey hanya mengangguk faham, lalu melanjutkan edisi makannya.

"Mamaaa, Keynira pulang!" teriak Key berjalan masuk tanpa mengucapkan salam, membuat semua orang yang ada di ruangan itu terhenyak, untung saja tidak ada yang keselek.

"Astaghfirullah Key, kalo pulang sekolah tuh ucapkan salam, bukan teriak-teriak." perintah Nika, setengah berteriak.

"Hehe, assalamualaikum mamaku yang can–" Key membolakan matanya saat melihat siapa yang duduk di samping mamanya.

KEN & KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang