PART 12

89 33 94
                                    

"Aku baru tahu ternyata cinta seindah ini, aku berharap dia adalah cinta pertama dan terakhirku hingga sesi di dunia ini telah habis."

-Keynira Sefta Winata

_____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


_____________________________

Key baru saja selesai membersihkan badannya, saat dirinya hendak mengambil seragam di lemari, notifikasi yang bersumber dari handphone Key berbunyi.

Key memutuskan untuk melihat isi notif tersebut sebelum berganti pakaian, ia klik aplikasi line yang terpampang di layar handphonenya.

Dan kalian bisa menebak siapa yang mengirim pesan itu?
Ya, dia adalah Ken, Mas Pacarnya Key tentunya.

Setelah membaca pesan itu, ia tak kuasa menahan garis lurus, hingga akhirnya menjadi lengkung yang indah nan lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membaca pesan itu, ia tak kuasa menahan garis lurus, hingga akhirnya menjadi lengkung yang indah nan lebar.

Pertamakalinya ia mendapat pesan seperti itu, karena memang Key belum pernah merasakan yang namanya pacaran. Ya, pastinya kalo orang yang baru mengenal cinta ya gitu jantung berdebar tak karuan, gelisah, terkadang salting sendiri. Meski dalam Chatnya Key hanya membalas singkat, tapi hatinya meronta-ronta ingin melayang.

Sepuluh menit ia bersiap, saat dirinya hendak turun menuruni tangga, betapa terkejutnya Key melihat Ken yang sudah ada di hadapannya, bahkan sedang ikut sarapan bersama orang tuanya.

"Lho Ken, kok lo- eh, maksudnya, kamu kok udah ada disini?"

"Baru aja sampai, kebetulan ada mamahmu yang membukakan pintu," jelas Ken.

Key hanya ber-oh ria,

"Kamu kok punya pacar ganteng gak bilang-bilang mama?" Goda Nika.

Bibir Key terkatup rapat, tak bisa berkata apapun lagi, yang ia rasa sekarang virus merah jambu kembali menjalar di pipinya , di sisi lain ia kesal kepada Ken karena sudah lancang memberi tahu orang tuanya di saat Key belum siap, di sisi lainnya ia merasa senang karena Ken mengakuinya sebagai kekasihnya.

'Huaaa, gue pengen hilang...' batinnya.

"Mama mertua, Ken berangkat sekolah dulu ya bareng queen," ucap Ken seraya mencium punggung tangan Nika kemudian beralih mencium punggung tangan Winata yang di ikuti oleh Key.

KEN & KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang