PART 5

61 28 55
                                    

"Jika punya banyak masalah hadapi bukan malah menghindari"

_Kenova Agra Prasetya

HAPPY READING ALL....

Hari libur telah tiba, keadaan Ken sudah kembali pulih. Seperti biasa, Ken pergi ke Dojo Street Fighter bersama teman-temannya. Siapa lagi kalau bukan Doni, Rio and Jeft.

Dojo Street Fighter adalah tempat pelatihan seni bela diri karate.
Bela diri karate di lakukan dengan tangan kosong. Sesuai dengan namanya Kara (tangan) dan Te (kosong).

Ken dkk. Sudah cukup lama ikut latihan karate, mereka di percaya untuk menyandang gelar Sensei (guru karate). Karena gelar itu akan di berikan kepada mereka yang sudah mengenakan sabuk hitam.

__________
Di aula Dojo Street Fighter, Ken dkk. sedang melatih para Kohai ( junior dalam karate).

"ETS.. ETS.. ETS"
Pandu Ken dengan tegas, para Kohai pun bergerak sesuai dengan komandonya.

Franden yang dari jauh sedang memperhatikan Ken, setelah beberapa saat kemudian Franden menghampiri Ken.

" Sensei Ken," panggil Franden.

Mendengar panggilan itu, Ken pun menghentikan komandonya.
" Iya sihan (guru besar)," jawab Ken membungkukkan badan sebagai penghormatan.

"Ada yang perlu saya bicarakan. Panggil teman-temanmu untuk menemui saya di dalam," Ujar Franden dengan menyimpan kedua tangannya di belakang.

"Baik sihan".

Franden pun kembali masuk kedalam.

"Baiklah kohai, kita cukupkan saja latihan hari ini. YEAMEA! Tegas Ken membubarkan barisannya.
Setelah selesai melatih, Ken menemui kawan-kawannya yang juga sedang melatih para kohai di tempat lain. Akhirnya mereka bersama-sama kedalam untuk menemui sihan.

"Silahkan duduk Sensei" perintah Franden kepada mereka yang baru saja masuk kedalam.

Tanpa fikir panjang mereka mematuhi perintah Franden untuk duduk.
Franden membuka pembicaraan.

"Baiklah para sensei, saya mengumpulkan kalian di sini karena ada hal penting yang harus saya sampaikan. Kita di undang untuk mengikuti kompetisi bela diri karate. Dan salah satu lawan kita adalah Dojo Steel Curves yang menjadi juara pertama selama tiga tahun berturut-turut, bahkan mereka di juluki sebagai impossible Lion. Pelaksanaannya dua Minggu lagi, dan kita harus mempersiapkan latihan yang extra untuk mengalahkannya." Jelas Franden dengan detail.

"Baik sihan," jawab mereka serentak.

__________________________________

Key and Mey menghabiskan hari weekend nya berdua, bersepeda mengitari kota dengan senang ria

Key and Mey menghabiskan hari weekend nya berdua, bersepeda mengitari kota dengan senang ria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka duduk di sebuah taman kota untuk memanjakan netra.
"Dek, kapan-kapan kita ke tempat latihannya om yuk" Ujar Mey.

"Boleh jugak tuh, om memang selalu menyuruhku untuk main ke tempat itu, katanya seru dan selalu ramai apalagi kalo hari Minggu pas libur sekolah jadi banyak yang latihan"

KEN & KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang