°°
°
°
Next part yang sebelumnya...
HAPPY READING ALL!
__________________________________Setelah menyelesaikan PKBM pertama, bel istirahat berbunyi dengan lantangnya.
Kriiing, kriiing, kriiing !
Seluruh murid berbondong-bondong keluar kelas. Key berniat pergi ke kelas XA untuk menemui kedua sahabatnya.
Tiba-tiba saja langkahnya di hadang oleh seorang siswi yang dikenal sebagai Wakil OSIS, dia adalah Michele varien Glora beserta teman-temannya Vanny dan SonyaMereka di kenal sebagai genk pembuat onar. Apalagi Michele adalah keponakannya pemilik sekolah. Jadi dia sok berkuasa di sekolah ini.
Key berhenti melangkah menatap bingung tiga gadis ini.
Ketiga gadis itu terus menatap Key dengan tajam seolah ada rasa benci yang tersimpan.Key bersikap biasa saja menyikapi mereka bahkan seperti berlaga polos.
"Ada yang bisa saya bantu kak?" Tanya Key tersenyum ramah."Eh jangan sok polos lo ya, lo gak sadar apa disini cumak bawahan gue doang." Timpal Michele yang tiba-tiba menjentulkan kepala Key dengan kasar.
Key yang tak terima dengan sikap Michele yang semena-mena terhadapnya langsung menimpali balik mendorong bahunya dengan kasar jua.
"Denger ya! Udah gue sopanin lo sebagai kakak kelas, tapi lo sendiri yang gak punya etika. Katanya Wakil OSIS tapi gak tahu sopan santun dan tatakrama."
"Berani lo sama kita huh? Gak tahu diri banget," ujar Vanny dengan ekspresi geram.
"Terus mau lo semua apa? Ngefans ke gue karena gue cantik" ucap Key dengan begitu pedenya.
"Gak usah kegeeran deh lo, gue cumak minta lo jauhi pacar gue Ken, FAHAM!" Perintah Sonya.
Di tengah pertengkaran yang terjadi di koridor sekolah, terdengar seseorang melangkahkan kaki mendekati.
"Sampai kapanpun gue gak akan pernah menjadi milik lo."
Mendengar suara yang tidak asing bagi mereka, mereka menolehkan pandangan nya ke arah suara tersebut. Mereka terkejut bahwa yang datang adalah...
"KEN!!"
Ujar mereka serentak. Kini Ken berada di sebelah Key, ikut menatap ketiga gadis ini dengan perasaan marah.
"Lo gak punya hak apapun ke gue, jadi bebas dong gue mau Deket sama siapa aja. Oh ya, dan soal bokap lo yang mempunyai rencana bakal ngejodohin kita GUE GAK AKAN PERNAH TERIMA!" Sentak Ken di akhir kalimat.
Ken berlalu menarik lengan Key meninggalkan mereka yang masih yang masih terdiam. Michele begitu sangat marah, tapi bukan ke Ken melainkan ke Key yang berhasil merebut hati pujaannya.
Ken and Key duduk di kursi panjang yang berada di samping aula sekolah. Tanpa sadar tangan mereka masih terpaut dengan erat.
"Sory," ucap mereka berbarengan saat menyadari kalau mereka masih pegangan tangan. Dengan gugup mereka sama-sama saling melepaskan genggaman tersebut.
"Emmmm, sory ya Key gara-gara gue Lo di gangguin tiga monster itu." Ujar Ken menatap Key dengan perasaan bersalah.
Key terkekeh melihat ekspresi Ken yang lucu dan menggemaskan.
"Kok gara-gara lo, jelas-jelas mereka yang salah."

KAMU SEDANG MEMBACA
KEN & KEY
Teen FictionDua orang kakak beradik yang bernama keynira Sefta Winata dan Meyza Sefta Winata merajut asmaranya masing-masing dengan seorang pria pilihannya. Namun, salah satu diantara mereka harus mengakhiri hubungannya demi melihat orang yang mereka sayangi ba...