PART 9

78 41 101
                                    

Seusai pertunangan Mey and Altof,
Key kembali ke sekolah dengan riang. Kali ini Key tidak berangkat bareng Mey, karena Mey merayakan tunangannya di luar negeri, karena Altof yang memintanya untuk berpesta bersama temannya yang satu universitas.

Key mengendarakan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil mendengarkan lagu (Love Story - Taylor Swift)

'Romeo, take me some where we can be alone
I'll be waiting, all there's left to do is run
You'll be the prince and I'll the princess
It's a love story, baby, just say "yes"'

Key pun ikut bersenandung memancarkan aura yang cerah yang sangat membuatnya cantik dengan senyum yang terlukis di bibirnya, begitu indah nan bahagia.

Setelah sampai Key memarkirkan mobilnya di depan gerbang sekolah. Kemudian, ia melangkah ke ruangan tempatnya belajar.

Key menghentikan langkahnya kala melihat sebuah brosur di papan Mading bertuliskan 'TURNAMEN BELA DIRI KARATE', dengan sigap Key mengambil brosur yang tertempel lalu berlari dengan kecepatan sangat tinggi, bukan menuju kelasnya melainkan ke kelas 11B ruangan kelas Ken.

"Keeenn!" Seru lantang Key membuat seluruh kelas menatapnya.
Ken hanya menautkan alisnya bingung dengan kedatangan Key yang tiba-tiba masuk ke kelasnya.

"Lo, lo harus ikut turnamen ini, gue akan jadi pendukung setia lo kok," ujar Key antusias menyodorkan brosur ke depan Ken.

Seluruh siswa yang berada di kelas itu memandang Ken tak percaya bisa dekat dengan wanita yang crewetnya super luar biasa. Pasalnya, Ken itu kan orang yang dingin yang tidak pernah dekat dengan wanita manapun, bahkan Michele pun yang terkenal Queen sekolah itu selalu gagal untuk mendapatkan hatinya Ken. Tetapi, Key bisa dengan begitu mudahnya akrab dengan Ken.

Ken terkikik melihat Key yang begitu semangat akan mendukungnya.
"Tanpa lo kasih tahu gue udah tahu kali, kan gue yang nemepelin brosur ini," ujar Ken mengacak rambutnya Key.

"Iiih, kok lo gak ngasih tahu gue si," Rajuk Key manja seraya membenarkan poninya yang di acak Ken.

"Ya udah sana masuk ke kelas, bentar lagi jam pertama akan di mulai,"

"Oke, bye Ken"

"Bye, jugak queen"

Para siswa semakin heran dengan tingkah mereka berdua, sudah seperti orang pacaran aja, romantisnya kebangetan hee.

Key berlalu keluar kelas namun terhenti saat samar-samar suara Ken tidak terdengar saat memanggilnya 'queen',

"Hah, lo bilang apa tadi?" Tanya Key kembali membalikkan badannya menoleh ke arah Ken.

"Bye, queen" ulangnya lagi.

Key begitu tersipu malu di buatnya, bisa-bisanya ia memakai panggilan itu di khalayak ramai.
Key hanya tersenyum dengan rona merah jambu di pipinya, kemudian berlari menuju kelasnya.

Sesampainya di kelas,
Nafas Key begitu memburu karena tadi berlari dari kelas Ken ke kelasnya, yang mana jaraknya lumayan jauh. Key mendudukan dirinya di bangku kesayangannya.

"Lo darimana? Kok kayak kelelahan gitu? Tanya reksa.

"Dari kelas 11B"

"Ngapain?"

"Ada perlu aja"

Reksa hanya mengangguk mengerti.

PKBM di mulai, semua siswa fokus mengerjakan materi yang guru berikan.



*****************

Mey kembali merayakan pestanya di sebuah hotel yang sudah di sewa kekasihnya bersama teman campusnya.

KEN & KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang