PART 10

65 31 77
                                    

"Aku memang mencintaimu tapi, kakaku jugak mencintai kakakmu.
Apakah kita akan bersama dalam ikatan cinta ataukah hanya sebatas saudara ipar?"




________________________

Ken dkk.sedang berlatih di halaman depan Dojo Street Fighter, sedangkan Key dkk.sedang menikmati hidangan bersama Tante Astri istrinya Om Franden.

Tante Astri sengaja mengunjungi Dojo ini, karena keponakannya ini yang minta karena teman-temannya ikut berkunjung. Jadi Key menelepon Tante Astri agar ikut membantunya menyiapkan hidangan buat temannya.

"Wah rendang sapi buatan Tante Astri wenakk tenannnn," ujar Helda yang sangat lahap menyantap makanan.

"Ets, kata siapa rendang sapi itu buatan Tante?" Sanggah Astri.

"Lah terus buatan siapa dong?" Kini yang bertanya adalah Zyzy.

"Tuuh," Astri melirik Key yang ada di sebelahnya yang sudah siap akan memasukan sesuap makanan ke mulutnya.

'Hap'
Key hanya tersenyum dengan mulut yang terisi penuh makanan.
Semua orang terkikik menatap Key.

"Gak nyangka banget sahabat gue bisa masak," celetuk Helda.

"Gak ah biasa aja," jawab Key.

Mereka kembali melanjutkan makannya dengan lahap.

Sedangkan, om Franden mengumpulkan para sensei untuk bermusyawarah mengenai 'Turnamen Beladiri Karate' yang akan di laksanakan besok lusa.

"Baiklah sensei, saya akan menunjuk dua orang yang akan menjadi perwakilan buat turnamen nanti," tegas Franden.

Mereka hanya menyimak dengan teliti apa yang di sampaikan rhensi-nya.

"Doni, kamu akan menjadi pemain utama di babak pertama, dan Ken kamu akan menjadi pemain utama di babak kedua. Sedangkan, Jeft dan Rio akan menjadi pemain cadangan, jika Doni dan Ken ada masalah atau halangan."

"Baik rhensi!" Ujar mereka serentak.

Setelah bermusyawarah mereka kembali melanjutkan latihannya yang sempat tertunda.

*************

Di Dojo Steel Curves, Reksa-pun sedang membincangkan masalah tentang turnamen yang akan di ikutinya bersama para Sensei dan Rhensi-nya.

Mereka sudah menyiapkan semua rencana matang-matang agar kembali meraih juara yang selama ini mereka pertahankan.

"Sensei Reksa, apakah kamu sudah siap untuk bertanding dan menjalankan rencana saya?" Tanya Fexo selaku Rhensi-nya.

Dengan senyum menyeringai yang tampak di bibir Reksa, ia berkata, "Siap Rhensi!"

"Sensei yang sudah saya tunjuk sebagai pemain utama atau cadangan APAKAH KALIAN SIAP?" Seru Fexo dengan tegas.
Merekapun menjawab dengan sangat kompak.
"SIAP RHENSI!"




**************************

Lusa....

Di tempat pertandingan, begitu banyak Club karate dari bermacam-macam Dojo.
Pertandingan itu sudah di mulai sejam yang lalu. Franden beserta Sensei-nya menyaksikan pertarungan sengit yang menegangkan. Sedangkan Key dkk.beberapa kali teriak karena tak sanggup melihat adegan yang saling pukul memukul dengan sangat kuat.

"Iih ngeri banget, pasti itu sakit banget," celetuk Helda seraya menangkup wajahnya dengan kedua tangannya, tapi masih bisa mengintip di sela-sela jarinya.

KEN & KEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang