Kejutan Menjadi Tangisan

1.1K 12 1
                                    

Alexa berdiri dari duduknya dan mendekati Arga dengan jalan yang sedikit di liuk-liukkan. Apakah Arga tergoda tentu tidak asal jangan sampai di luar batas. Jika itu terjadi Arga pasti akan melahap target yang ada di

depannya.

Alexa merapikan sedikit dasi yang Arga kenakan dengan lentikan jari yang begitu menggoda iman Arga. Kenapa tidak Alexa melentikkan Jarinya di bagian dada Arga hingga membuat Arga harus menggeram merasakan sesuatu yang mulai mengeras di bawah sana.

"Alexa, hentikan" desis Arga

dengan sorot mata yang berkabut

gairah.

"Tidak sayang, aku akan terus begini. Apa kamu tau aku selalu merindukan sentuhan mu sayang. Aku rindu kejantanan mu ini" ucap Alexa dengan tangan yang sudah bermain di balik tongkat Arga yang di baluti celana dasar.

"Satu Minggu lamanya kamu tidak menyentuh aku sayang" tolak Alexa yang masih tetap memainkannya daging tak bertulang itu.

Arga menggeram lalu ia melemparkan tas kerjanya di atas meja. Dengan mata yang sudah berkabut Arga melepaskan tangan Alexa dan menarik tangan wanita cantik itu lalu membawanya ke dalam kamar pribadinya.

la melahap bibir tipis Alexa dengan rakus tak lupa tangannya tak tinggal diam begitu saja. Ia meremas bongkahan kenyal Alexa dengan cukup kuat hingga membuat Alexa meleguh kenikmatan.

Tak salah Arga selalu

menuntaskan hasrat pada Alexa Karna Alexa yang selalu memancingnya lebih dulu, jadi Arga tak tahan dan tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Ya memang Arga masih sangat mencintai sang istri yang sudah tiada tapi jika hasratnya tak bisa di tuntaskan dengan bermain solo jadi

mau tak mau Arga menuntaskannya

dengan kekasihnya saat ini.

Arga melakukan hubungan badan dengan Alexa baru dua Minggu ini. Padahal Arga sudah berusaha Manahannya tapi imannya begitu tipis hingga Arga mudah terpancing akan godaan yang di berikan Alexa. "Aahhh, sayang. Jangan

keras-keras" ucap Alexa sembari

melenguh nikmat.

Arga mendorong pelan Nexa di atas ranjang, lalu kembali melahap bibir Alexa dengan rakus. Decapan demi decapan terdengar nyaring di kamar yang kedap suara itu.

Puas dengan bibir Alexa, Arga

berpindah tempat di bagian dada Alexa yang masih terbalut dengan baju kemeja nya dan bra. Dengan cepat Arga membuka kancing baju kemeja Alexa dan

memberikan tanda kepemilikannya di dada Alexa. Baju Alexa terbuka lebar. Nampaklah dada Alexa yang masih tertutup bra berwarna merah darah. Dengan cepat pula Arga

menarik bra Alexa hingga lepas.

Arga langsung melahap babih

dua buah kecil yang sudah berdiri

tegak itu. Alexa tak bisa untuk tidak mendesah, Arga yang begitu kuat memainkannya dan membuat Alexa

langsung mengeluarkan leguhannya. la meleguh mendesah sekuat mungkin dengan mata yang terpejam. "Aahh, Ouhh sayang lebih kuat lagi" ucap Alexa di sela-sela

desahannya.

Ia menarik-narik rambut Arga

dan menekan kepala Arga agar

permainan Arga lebih gila lagi.

Alexa mendesah tak karuan.

Nikmat, sangat nikmat yang ia rasakan.

Uncle Arga i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang