𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐖𝐢𝐟𝐞 :PROLOG

1.7K 74 8
                                    

Happy Reading
________________

~PROLOG~

________________
.
.

Wanita itu mengikat tali gaun tidur nya, sebelum ia duduk sendirian di hadapan meja yang hanya diisi oleh segelas anggur merah yang tak tersentuh oleh nya. Kulit putih nya menyatu dengan gaun tidur berwarna navy yang ia kenakan, rambut panjang dengan warna kecokelatan ia biarkan tergerai layaknya saat ia akan tidur seperti biasa nya.

Bel unit Apartemen yang ia diami berbunyi, ia melirik jam dinding. Orang gila macam apa yang datang  tiga puluh menit sebelum tengah malam seperti ini.

Ia menatap ke arah pintu, suara bel di sertai ketukan yang membuatnya memilih untuk membuka pintu.

___________________

"Pakaian yang luar biasa untuk menyambut suami mu. " Wanita itu menatap pria yang berdiri tepat di hadapan nya, pria tampan itu tersenyum tipis dengan pemandangan yang ia lihat di hadapannya .

"Kenapa kemari? Seharusnya ini menjadi malam mu dengan wanita itu. " Pria itu langsung menutup pintu unit Apartemen yang ingin didiami oleh wanita di hadapannya ini untuk beberapa minggu ke depan.

"Tebak siapa yang sedang cemburu?" Pria itu melingkar di pinggang wanita yang berada tepat di hadapannya itu.

"Aku serius, seharusnya malam ini kau bersama nya--"

"Pilihan Orangtua ku payah. "

"Kau belum mencoba nya" Perempuan itu tersenyum kepada pria yang merupakan suami nya, perkataan itu mendapat balasan senyuman dari sang suami.

Untuk kesekian kali nya, pria itu kembali jatuh cinta dengan wanita yang berdiri tak jauh dari nya itu.

"I wanna feel you" 

Zara Elmeera Benazir, wanita cantik itu memandangi wajah tampan suami nya, seharusnya malam ini mereka tidak bersama, karena pria itu harusnya menghabiskan waktu nya dengan wanita yang baru dia nikahi atas keinginan Orangtua nya, tapi ia malah mendatangi istri pertama nya di tengah malam seperti begini.

"Jangan bergurau, pulanglah. " Mendengar perkataan tersebut dari istri pertama nya, ia tersenyum menatap tubuh wanita yang setiap malam tak pernah lepas dari nya, tapi sayangnya sudah seminggu ini Zara terkesan menghindarinya.

"Bagaimana jika aku tidak mau?" Pria itu menarik tangan wanita yang sebenarnya tidak ingin bertemu dengan suami nya.

Zara memejamkan mata nya saat sang suami membopong tubuh nya, "Turunkan aku!"

Tapi seperti nya sang suami enggan untuk menggubris nya, ia begitu merindukan tubuh istri nya yang tidak ia rasakan karena sebuah pernikahan atas dasar keluarga dan keturunan.

"I missed you" Suara pria itu berbisik di telinga Zara, seharusnya wanita itu menangis malam ini, tapi sang suami justru membuat alur yang berbeda untuk istri kesayangan nya ini.

_______________________

"You've got a breathtaking body, I'm obsessed with it, "  Zara menatap sang suami yang memperhatikan tubuh nya setelah berhasil mendudukkan tubuh Zara di meja yang ada di kamar nya.

"Sial" Zara bergumam lirih saat pria di hadapan itu berhasil melepaskan lengan tali di gaun malam yang Zara pakai malam ini.

Pria berusia tiga puluh enam tahun itu menciumi leher sang istri, mata tajam nya tertuju pada dada sang istri yang selalu membuat nya terpaku. Tubuh berisi yang dimiliki Zara membuat bagian tertentu nya terbentuk lebih padat dan berisi.

"You have a perfectly gorgeous body, you should be proud. "

"Thank you for showing me your perfect body." 

Untuk kesekian kalinya Zara luluh dengan setiap bisikan dari sang suami, bisikkan dan pujian yang selalu Zara dengar setiap berada di ranjang suami nya.

Namun, akhir-akhir ini Zara memikirkan orang yang menjadi mertua baru sang suami. Zara mengenal mereka, selain membuat Zara menderita di masa lalu, mereka juga membuat Zara menderita di masa sekarang dengan menikahkan putri mereka dengan suami Zara.

Tapi, dengan begitu merekalah yang mengirim putri mereka ke dalam penderitaan.

"Mereka mengirim perempuan itu ke penderitaan"

"Mereka pikir aku akan diam dan pasrah"

"Tidak.. Aku berhak atas suami ku"

Zara menggenggam tangan sang suami erat-erat ketika merasa pria itu semakin dalam pada nya, mata mereka bertemu dalam sebuah keintiman yang mereka lewatkan atas pernikahan yang tak pernah diinginkan.

________________
T. B. C
_______________

Ini ala-ala sinetron indosiar dulu ya tapi cewe nya lebih berani🥲🥲
.
.
Semoga suka kalo gak unpublish soon🙌🏻🙌🏻

First WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang