Typo tandai
_______________Playlist : I was never there~The Weeknd
Selamat membaca
Mature
_____________________
.
.
.
Almer masuk ke dalam mobil Zara saat wanita itu meninggalkan nya karena kesalahpahaman yang terjadi tadi, Almer mencoba menghentikan Zara, tapi wanita itu hanya diam dengan raut wajah yang menunjukkan jika ia sedang merasa jengkel."Yang kau lihat tadi hanya salah paham, aku--
"Turun. " Kata Zara, sama sekali wanita itu enggan menatap Almer yang duduk di samping nya, Almer paham jika Zara sedang merasa cemburu dengan apa yang tadi Zara lihat, tapi Almer berani bersumpah jika tadi itu hanya insiden dan penyebab nya adalah Meysha.
"Aku tetap di sini, sampai kau mau mendengar menjelaskan ku. "
"Oke" Zara bersiap untuk mengemudi, sama sekali ia enggan mendengarkan Almer. Untuk apa juga Zara menjelaskan nya, meski Zara mencintai Almer, tapi Zara juga tahu jika ucapan laki-laki sulit di percaya.
"Berhenti, oke aku akan turun. " Cegah Almer, Zara diam sejenak menunggu Almer benar-benar turun dari mobilnya.
Namun, pria itu justru melakukan sesuatu yang berbeda dengan perkataan nya. Almer melepas paksa sabuk pengaman yang Zara pakai. "Apa-apaan, Almer!!"
"Turun, aku harus kembali ke Rumah Sakit. "
"Tidak, kau akan bersama ku. " Almer menatap Zara yang mengalihkan pandangan dari Almer, tenang saja, Almer tahu jika istri nya itu sedang merasa cemburu atas apa yang dilihatnya tadi.
"Kau lebih cantik saat cemburu seperti ini, apa aku harus membuat mu semakin cemburu?"
"Almer! Turun!!" Sentak Zara, tapi seperti nya Almer enggan untuk menuruti perintah Zara, pria tampan itu malah membopong tubuh Zara dengan sangat mudah hingga duduk di pangkuannya.
"Almer, turunkan aku. Aku harus kembali ke Rumah Sakit!"
"Tidak mau" Tangan pria itu masuk begitu saja melalui dress hitam yang Zara kenakan. Jemari-jemari besar nya menelusuri pangkal paha Zara dengan sensual.
"Almer!" Suara Zara kehilangan ketegasan nya karena suara lirih erangan yang terdengar samar di telinga Almer.
"Hm?" Almer masih melanjutkan aksi nya, jemari-jemari nya berkeliaran dengan liar di pangka paha Zara, kedua mata Almer tertuju pada wajah Zara yang memejamkan mata karena sentuhan perlahan Almer.
"Almer"
"Apa? Butuh sesuatu?" Almer tersenyum penuh kemenangan, ia melihat Zara yang hanya diam dalam sentuhannya.
"Berhenti.. Jangan seperti ini" Zara mencengkram pergelangan tangan Almer, mekipun sama sekali tak berefek untuk Almer.
"Jangan berhenti, maksudnya?" Almer tersenyum sebelum mengecup pipi Zara, ia melanjutkan aktivitas nya, tapi kali ini lebih berani daripada perkiraan Zara.
Almer menarik kasar celana dalam hitam yang Zara kenakan, sontak Zara menatap Almer yang memasang senyuman puas di bibirnya. "Sisa waktu nya masih dua jam, kita bisa melakukan ini dengan cepat. "
Almer mendorong pelan tubuh Zara hingga membungkuk membelakanginya, tangan Almer mengusap pipi pantat Zara, lalu memukulnya pelan.
"Ah!" Tubuh Zara sedikit bergetar menahan keterkejutan karena ulah Almer.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Wife
RomanceMature+ Posisi yang seharusnya di gantikan oleh wanita baru pilihan suami nya, tapi seperti nya hal itu tidak berlaku untuk nya. Zara Elmeera Benazir, wanita yang begitu menyedihkan kehilangan keluarga nya dan mandul. Alasan itu cukup untuk membuat...