𝐅𝐢𝐫𝐬𝐭 𝐖𝐢𝐟𝐞: Hamza Al Khaleed

444 34 23
                                    

Update ulang kemaren gada notif nya😭
________________
Typo tandai
.
.

Ini update sekaligus jawab pertanyaan karena part sebelumnya banyak yang ngelag 🥲
.
.

1. Almer sebenarnya udah hampir adobt anak dan mau bilang ke Zara kalo pagi nya anak yg di adopt bakal di bawa ke rumah mereka, tapi sayangnya Zara nya kecelakaan jadi Almer ga jadi ngasih kabar baik itu. Paham?

2. Sebenernya Almer punya keinginan + Cita-cita buat periksa Zara dan calon anak mereka kalau seandainya Zara hamil, seandainya loh ya. Tapi bukannya meriksa hal bahagia itu tapi Almer malah harus meriksa istri nya biar selamat. Moga paham.

3. (Tapi cinta nya yang membuatnya berat hati melihat penderitaan yang di rasakan oleh hidup nya. ) "hidup nya " Disini maksud nya kayak Zara itu hidupnya Almer gitu wak🥴

4. Cerita ini agak sesad tapi halal? Ya emang sengaja, bukan karena menjelekkan agama atau sebagai nya, tapi karena di sini latarnya Timur Tengah, aku juga mau ngasih pesan moral dalam tiap narasi ga cuma hal-hal mature. Adegan sesat nya emang dikit tapi sepantasnya antara suami istri aja yawww, biar ada pesan moral nya ga cuma yang negatif2. Kalo ada kesalahan maapin yak🙌🏻

Semoga paham dan gada yang tersinggung atau dsb, Terimakasih 🙌🏻
.
.
.


Almer duduk lemas di ruangan nya, sekarang sudah memasuki pukul empat pagi, hampir satu jam ia menyelesaikan operasi pada istri nya yang mengalami cedera di bagian kepala dan mengalami beberapa patah tulang.

Jika di bayangkan itu mengerikan, apalagi ini adalah orang yang sangat dekat dengan Almer. Istrinya. Seperti tak ada harapan, tapi Almer sangat berharap semua yang ia lakukan ada hasil nya.

Almer mengusap wajah lelah nya, ia tak bisa merasakan apapun kecuali kesedihan mendalam, kosong serta ketakutan. Almer takut jika usaha nya akan sia-sia, ia hanya menyelamatkan, tapi untuk menghidupkan, itu bukan hak Almer.

Almer pikir ini teguran, tapi kenapa harus istri nya yang mengalami hal demikian, ya walaupun Almer curiga dengan orang yang membuat kecelakaan itu terjadi. Namun, untuk sekarang Almer menyerahkan pada proses hukum, untuk sementara Almer ingin fokus pada keadaan Zara.

Dengan lemas pria itu beranjak dari duduk nya, ia menanggalkan snelli nya, lalu pergi dari ruangannya untuk melihat lagi keadaan istri nya yang di prediksi akan mengalami koma.

______________________

"Almer, Almer bangun" Bersusah-payah Elkan mengguncang tubuh Almer, pria yang tertidur lelap di tempat ibadah di Rumah Sakit. Jelas sekali jika Almer kelelahan, tapi Elkan harus membangun Almer untuk sesuatu yang sangat penting.

"Almer--" Almer membuka mata nya, ia menatap kehadiran Elkan, lalu mengusap wajah nya dan melihat sekeliling. Dua jam lalu Almer memeriksa Zara, lalu menjalankan ibadah wajib nya, sampai tertidur di tempat ini.

Memang tak tahu diri, Almer baru mengingat Tuhan nya di saat susah seperti sekarang ini.

"Almer, Hotel kebakaran" Wajah panik Elkan membuat Almer menatap nya, kabar apa yang baru saja Elkan sampaikan?.

First WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang