Si Cupu Glow Up || MewGulf (End)

21

Jujur aku speechless loh, soalnya yang chapter 20 belum sampai 6 jam update udah dapat 50 vote

Padahal biasanya harus nunggu 2 hari, kalian kalo ada maunya kompak yahh

Gakpapa teruskan, besok aku tantangan kalian buat bikin aku harus triple up, masa cuma double up doang per hari mana puas

~~~

Flashback

Mew baru saja memarkirkan motornya di parkiran sekolah saat dia hendak turun dari motor dia melihat Charlotte yang datang ke arahnya sambil tersenyum, Mew berusaha mengabaikan Charlotte, namun Charlotte sudah menahan Mew agar mau berbicara dengannya

"Hei, Mew, jangan buru-buru. Ada sesuatu yang perlu lo lihat" ujar Charlotte

"Gw gak tertarik sama urusan lo, minggir lo gw mau lewat" ujar Mew dingin

"Oh, tapi gw yakin banget lo akan tertarik. Setelah lo cek notif pesan di ponsel lo" ujar Charlotte pada Mew

"Apa maksudnya?" Mew mulai curiga dengan yang Charlotte lakukan

"Coba saja, Mew. Lo akan kaget dengan apa yang ada di ponsel lo. Khususnya tentang orang kesayangan lo itu" ujar Charlotte sambil tersenyum penuh arti

"Foto ini... Gimana bisa lo punya foto ini?" tanya Mew terkejut setelah melihat foto yang Charlotte kirimkan

"Kalau ingin tahu, ikut gw. Kalau lo nolak, gw pastiin Gupi akan hancur lebih parah dari yang sebelumnya" Charlotte dengan berani menantang Mew

"Brengsek lo" umpat Mew dengan terpaksa harus mengikuti Charlotte

Charlotte tersenyum puas dan membawa Mew menuju suatu tempat yang belum diketahui Mew. Di dalam hati, Mew merasa gelisah dan tidak sabar untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Mew akhirnya mengikuti Charlotte ke belakang sekolah, penuh kekhawatiran akan apa yang sedang menantinya. Begitu sampai di sana, Mew langsung menanyakan asal-usul foto dan video Gupi yang berada di tangan Charlotte.

"Sekarang lo kasih tau gw dari mana lo dapet semua ini, Charlotte? Apa yang lo rencanain?" tanya Mew sambil mengepalkan tangannya menahan emosi

"Tenang, Mew. Gw cuma menunjukkan ke lo 'keajaiban' yang terdapat di memory card dari ponsel yang lo banting kemarin" ujar Charlotte santai dengan senyum mengejek

Mew terperanjat dan segera teringat kejadian kemarin di kantin. Charlotte tampak senang bisa memanfaatkan momen itu untuk merugikan Gulf dan Mew.

"Lo meretas isi memori card itu?" tanya Mew penuh penekanan

"Bukan meretas, hanya mencari peluang. Lo yang terlalu bodoh buat biarin hal ini terjadi" ujar Charlotte

Mew merasa menyesal dan marah pada dirinya sendiri. Namun, Mew segera mengubah sikapnya dan mengancam Charlotte agar tidak menyebarkan foto dan video tersebut.

"Jangan sekali-kali lo nyebarin isi Memori Card itu. Lo tahu konsekuensinya" ancam Mew namun Charlotte justru membalikkan ancaman dengan tegas.

"Oh, Mew, gw rasa lo yang harus takut disini, lo gak mau semua ini tersebar di sekolah, kan? Kalau begitu, lo harus turutin semua yang gw mau" ujar Charlotte membalikkan ancaman Mew

Mew merasa terjebak, mendengarkan dengan tegang dan penuh kekhawatiran akan apa yang akan direncanakan oleh Charlotte

"Okey, sekarang lo ngomong lo mau apa? cepat bilang gw gak punya banyak waktu" ujar Mew

"Lo tahu apa yang gw mau Mew.... Gw selalu bilang kalo gw suka sama lo, jadi.... gw mau lo jadi milik gw, kalo lo setuju maka foto dan video itu akan tetap menjadi rahasia" Charlotte mempertahankan senyuman liciknya dengan percaya diri jika dia akan menang