34

1K 127 22
                                    

Enam bulan berlalu sejak kedatangan Gulf di Amerika, dan perubahan sikapnya menjadi begitu jelas terlihat. Dari seorang remaja yang terkenal cupu dan pendiam, Gulf kini telah bertransformasi menjadi sosok yang lebih berani dan nakal.

Perubahan ini bisa dilihat dari kegemarannya yang baru, seperti suka dugem dan berpartisipasi dalam balapan mobil. Gulf bahkan sesekali menyesal vape tapi hanya jika dia sedang suntuk saja

Gulf tidak hanya berubah dalam hal kegemaran semata, tapi juga dalam pencapaiannya di sekolah. Meskipun menjadi remaja nakal, dia tetap mampu mempertahankan prestasinya. Bahkan, sikapnya yang sekarang tidak membuatnya merendahkan orang lain.

Gulf masih tetap menghargai dan rendah hati, tidak melupakan nilai-nilai yang selama ini dia tanamkan dalam dirinya. Gulf juga terus berkonsultasi dengan psikiater, Mile, untuk membantu mengelola perasaannya dan membangun kepercayaan dirinya.

Proses perubahan ini tidak terjadi begitu saja. Gulf telah menjalani serangkaian pengalaman dan bertemu dengan orang-orang yang membantu membentuk kepribadiannya.

Lingkungan barunya, teman-teman yang mendukung, dan kebebasan yang dia dapatkan di Amerika turut berperan dalam proses transformasi ini. Seiring berjalannya waktu, Gulf semakin menemukan identitas barunya, tanpa kehilangan esensi kepribadiannya yang sejati.

~~~

Disebuah rrestora suasana penuh dengan tawa dan canda saat Gulf, Glenn, dan Krist berkumpul. Suasana menyenangkan tiba-tiba terputus ketika pintu restoran terbuka, dan Bow masuk dalam keadaan panik. Gulf segera menanyakannya, ingin tahu apa yang terjadi.

"Hei, kalian, gw dalam masalah serius! Kalian harus bantuin gw" ujar Bow panik

"Kenapa, Bow? Kenapa lo keliatan kaya kucing yang kehilangan ikannya?" tanya Gulf penasaran

"Sembarangan kalo pun gw jadi persia yang mahal, gak doyan ikan kalengan sorry" ujar Bow

"Udah, balik ke topik lo kenapa dateng-dateng sambil panik gitu? " tanya Gulf lagi

"Ohhh iya, gw lagi butuh seorang model pria untuk pemotretan, tapi mereka minta sekarang! kalo gak, kontraknya batal!" ujar

"Kenapa nggak minta model dari agency? Bukannya mereka punya gudang model di sana?" tanya Glenn sambil melahap makan yang dia pesan

"Gak bisa, Glenn! Ini permintaan dadakan dan gw nggak punya waktu untuk kontak agency!" ujar Bow panik

"Jadi, kenapa kita yang diseret-seret ke dalam masalah ini?" tanya Glenn curiga

"Karena kita keluarga! Dan keluarga saling membantu, kan?" tanya Kristen sudah menebak apa yang ingin Bow lakukan

"Maksudnya?" tanya Gulf bingung

"Salah satu dari kalian harus bantu gw, jadi model di pemotretan kali ini" minta Bow dengan memelas

"Maaf, tapi gw gak mau jadi model. Gw mending makan disini" tolak Glenn

"Sama Krist aja tuh yang jadi model, gw juga gak mau" ujar Gulf

"Loh kok gw, lo sam Glenn yang lebih cocok jadi model dibandingkan gw" ujar Kristen

"Gak mau" balas Glenn dan Gulf bersamaan

"Come on, guys! Ini kesempatan kalian menjadi bintang sehari!" bujuk Krist

"Tolong, kalian, gw benar-benar membutuhkan bantuan kalian!" Bow memelas dengan mata yang berbinar penuh harapan sambil menatap Glenn dan Gulf secara bergantian

"Tidak, gw akan tetap di sini. Bagi gw, makanan lebih penting Gulf aja yang bantuin lo" ujar Glenn mutlak menolak

"Aku juga setuju sama Glenn, ehhh gimana kok jadi gw" Gulf terkejut karna tidak memperhatikan jelas kalimat terakhir Glenn

Si Cupu Glow Up || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang