Spesial Chapter

1.3K 101 37
                                    

Spesial Chapter ini cuma 1 yah Phi/Nong, semoga kalian suka sama ceritanya

Maaf kalo ada typo

Dan tolong jawab pertanyaanku diakhir cerita

Selamat membaca






~~~

Flashback 1 minggu sebelum rencana balas dendam

Dalam perjalanan menuju bandara, Mew merasakan kekhawatiran yang memenuhi dadanya. Pikirannya dipenuhi oleh berbagai kemungkinan yang bisa terjadi saat pertemuan dengan orang tua Gulf.

Hari ini orang tua Gulf akan kembali ke Indonesia untuk urusan bisnis mereka hanya untuk beberapa hari, Gulf memaafkan momen ini untuk memperkenalkan Mew pada kedua orang tuanya

"Hey, jangan khawatir terlalu banyak, kak Mew. Mereka pasti akan menyukaimu. Ayah dan bunda selalu terbuka dan ramah kok" ujar Gulf mencoba menenangkan Mew dengan penuh kasih sayang

Namun, kekhawatiran Mew masih tetap menghantui pikirannya. "Tapi mereka dari keluarga yang sangat berbeda dengan keluargaku, Gupi. Aku takut aku tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka" ujar Mew

Gulf meletakkan tangannya di pundak Mew dengan lembut. "Kamu adalah dirimu sendiri yang paling penting, Dan aku yakin mereka akan melihat betapa luar biasanya kamu, sama seperti yang aku lihat" balas Gulf

Tak lama kemudian dengan senyum hangat, bunda Davika datang memeluk Gulf dengan penuh kasih sayang, diikuti oleh ayah Minho dari belakang. Gulf tersenyum bahagia melihat kedatangan orang tuanya dan segera bertanya tentang perjalanan mereka.

"Sudah lama tidak bertemu, ayah, bunda. Bagaimana perjalanan kalian?" tanya Gulf penuh antusias.

Ayah Minho tersenyum lebar. "Perjalanan lancar, anakku. Tapi siapa pria tampan di sebelahmu?" tanyanya sambil melemparkan senyuman ramah ke arah Mew.

Mew langsung merasa tegang, tetapi dengan cepat mengambil nafas dalam-dalam dan memperkenalkan dirinya dengan sopan kepada kedua orang tua Gulf.

"Halo perkenalkan saya Mew Suppasit Jongcheveevat, saya..." Tapi sebelum Mew bisa lebih lanjut, Gulf dengan bangga menambahkan "Kak Mew adalah pacarku" tambah Gulf

Mew merasa pipinya memanas dan langsung tersipu malu, tetapi dalam hati merasa hangat mendengar kata-kata Gulf.

Ayah Minho dan bunda Davika tampak terkejut namun juga senang saat Gulf dengan bangga memperkenalkan Mew sebagai pacarnya secara langsung. Sorot mata mereka penuh dengan campuran keterkejutan dan kebahagiaan, tak menyangka bahwa anak bungsu mereka telah menemukan cinta.

"Jadi apa ini orang yang jadi alasan Gupi kami kembali ke indonesia, padahal kamu sangat suka berada di US dulu" goda ayah Minho

"Ayah jangan menggodaku" ujar Gulf

Bunda Davika menyipitkan mata dengan senyum bahagia. "Oh, Gupi, kamu sungguh membuat kami terkejut! Tapi senang melihatmu begitu bahagia. Salam kenal Mew," kata bunda Davika sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.

Ayah Minho juga tersenyum lebar, "Ya, sungguh kejutan yang menyenangkan! Salam kenal Mew. Kami senang bertemu denganmu." Suaranya penuh dengan kehangatan

Si Cupu Glow Up || MewGulf (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang